Page 34 - 1. Majalah REI Edisi FEBRUARI 2024
P. 34

TATA RUANG































                     Terkesan Kejar Tayang,



               RUU DKJ Penuh Polemik


           RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG DAERAH KHUSUS JAKARTA (RUU-DKJ) TERUS MENUAI KONTROVERSI. POLEMIK
           DI MASYARAKAT SEMAKIN KENCANG TERUTAMA MENYANGKUT KETENTUAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
           JAKARTA YANG DITUNJUK ATAU DIANGKAT OLEH PRESIDEN RI.
          P     asal 10 ayat (2) RUU DKJ berbunyi “Gubernur dan Wakil Gubernur   karta, tetapi memerlukan gotong royong, kerjasama dan dukungan dari

                                                                kota-kota sekitarnya yang masuk di dalam kawasan aglomerasi.
                ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan oleh Presiden dengan
                memperhatikan usul atau pendapat DPRD”.
                                                                   “Untuk mengelola kewenangan kawasan sebesar Jabodetabekpun-
                   Meski dikritik banyak pihak, namun RUU DKJ telah disahkan
           menjadi usul inisiatif DPR RI dan segera dibahas bersama pemerintah   jur perlu effort yang besar, sementara Wakil Presiden RI memiliki urusan
                                                                yang cukup banyak, sehingga fokusnya akan terbagi. Lebih tepat jika
           untuk menjadi undang-undang (UU).                    pengelolaan kawasan aglomerasi ini diserahkan kepada kementerian
              Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) DKI Jakarta ikut menolak   khusus perkotaan yang terbiasa mengurusi masalah di kota-kota metro-
           pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya dipilih oleh Presiden.   politan termasuk Jabodetabekpunjur,” tegasnya.
           Pemilihan langsung dinilai lebih menyuarakan aspirasi rakyat dan men-  Adhamaski menilai sinkronisasi pembangunan kawasan aglome-
           jadi bagian dari cara mengevaluasi capaian-capaian pembangunan lima   rasi tidak terbatas kepada sinkronisasi dokumen perencanaan pemba-
           tahunan untuk tujuan jangka panjang.                 ngunan dan rencana tata ruang, tetapi menjadi lebih luas karena menca-
              Ketua IAP DKI Jakarta, Adhamaski Pangeran mengatakan RUU DKJ   kup sinkronisasi prioritas, program, pendanaan, hingga kerangka waktu
           memiliki peran penting untuk menentukan posisi Jakarta selepas tidak   (timeline) di setiap pemerintah daerah.
           lagi menjadi ibu kota negara. Posisi Jakarta akan seperti apa? Menjadi   Selain itu dibutuhkan perluasan kewenangan kepada pemerintahan
           provinsi biasa seperti provinsi yang lain atau daerah khusus (kawasan   di Jakarta yang disertai dengan kepastian dukungan anggaran yang
           otorita)? Kalau menjadi seperti provinsi lainnya, tegas Adhamaski, maka   memadai dari pemerintah pusat. Setiap pemerintah daerah di kawasan
           kepala daerah seharusnya dipilih langsung oleh rakyat.  aglomerasi juga harus mengalokasikan dana untuk pembangunan ka-
              “Kemudian wilayahnya bagaimana, apakah masih seperti sebatas   wasan aglomerasi.
           sekarang atau meluas misalnya meliputi Jabodetabekpunjur menjadi   “Terakhir, IAP DKI Jakarta mengusulkan peninjauan kembali terhadap
           satu provinsi tersendiri, Itu semua perlu masukan dari berbagai elemen   status Tim Koordinasi Jabodetabekpunjur yang dipimpin Menteri ATR/
           masyarakat,” ujarnya pada Urban Dialogue “Kupas Tuntas RUU Daerah   BPN sesuai Peraturan Menteri ATR/BPN No. 22 Tahun 2020 tentang Tim
           Khusus Jakarta” secara daring, baru-baru ini.        Koordinasi Jabodetabekpunjur pasca pengesahan UU DKJ nantinya
              IAP DKI Jakarta juga mengkritisi penunjukkan Wakil Presiden sebagai   terutama di poin sinkronisasi pembangunan dan pembentukan Dewan
           Ketua Dewan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekpunjur karena kawasan   Kawasan Aglomerasi Jabodetabekpunjur,” kata Adhamaski.
           aglomerasi ini membutuhkan kesetaraan kewenangan. Tidak hanya Ja-

           34   |  Edisi 206, Februari 2024  |  RealEstat Indonesia
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39