Page 30 - 1. Majalah REI Edisi FEBRUARI 2024
P. 30

PEMBIAYAAN


































                                  Skema Flat 35,



             Antara Peluang dan Tantangan



           SKEMA FLAT 35 DIANGGAP REALISTIS, TETAPI PERLU MEMPERTIMBANGKAN SEJUMLAH ASPEK TERKAIT ATURAN HUKUM,
           KEMAMPUAN PERBANKAN DAN EDUKASI KEPADA MASYARAKAT.

                ementerian PUPR menyatakan rencana untuk mengadopsi   perbankan untuk menutupi pembiayaan jangka panjang atau maturity
                konsep Flat 35 yang sudah dijalankan di Jepang sebagai skema   mismatch.
                pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan   Untuk itu, REI mengusulkan agar implementasi KPR flat 35 juga
          Krendah (MBR). Skema Flat 35 memungkinkan pemberian kredit   diikuti dengan penerapan alternatif pendampingan pembiayaan, se-
           pemilikan rumah (KPR) dengan tenor dan bunga flat selama 35 tahun.   hingga tidak hanya mengandalkan suntikan dari APBN saja.
              Menanggapi  rencana  pemerintah  tersebut,  Ketua  Umum  DPP   “Ini bukan saya menentang rencana tersebut, tetapi sebaiknya kebi-
           Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto menyebutkan bahwa pemberian   jakan itu tidak ujug-ujug (tiba-tiba) dan jangan parsial,” ungkap magister
           KPR flat selama 35 tahun sebenarnya cukup realistis untuk diterapkan.   hukum bisnis dari Universitas Parahyangan Bandung tersebut.
           Terlebih di Indonesia yang keterjangkauan masyarakat untuk membeli   Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan
           rumah masih terbatas karena faktor daya beli. Penerapan skema Flat 35   Umum dan Perumahan (PIP) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna,
           ini diyakini akan mendorong akses kepemilikan rumah bagi masyarakat.   menyebutkan bahwa implementasi KPR flat 35 ditargetkan dapat dilaku-
              “Meski begitu, skema KPR dengan jangka waktu sepanjang ini bukan   kan pada tahun ini.
           tanpa persoalan. Ada beberapa hal yang patut mendapat perhatian   “Salah satu kelebihan dari skema ini adalah pemberian tenor cicilan
           serius pemerintah terutama terkait payung hukumnya,” ungkap CEO   pinjaman hingga 35 tahun, sehingga angsurannya menjadi lebih murah
           Buana Kassiti Group tersebut.                        dan lebih terjangkau. Selain suku bunganya juga  rendah. Skema  ini
              Joko Suranto mengungkapkan penerapan skema Flat 35 akan   sukses dijalankan di Jepang selama puluhan tahun,” ungkap Herry di Ge-
           terganjal dengan aturan hukum yang ada, mengingat saat ini ketentuan   dung Auditorium Kementerian PUPR Jakarta, baru-baru ini.
           kepemilikan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) hanya berlaku selama   Dia mengaku telah mendiskusikan rencana adopsi skema Flat 35 ini
           30 tahun. Artinya, skema baru itu dapat diterapkan setelah dilakukan   dengan ekosistem pembiayaan perumahan terutama untuk menentu-
           perubahan terlebih dahulu atas aturan pertanahan yang saat ini berlaku.   kan siapa yang akan berperan di depan dan siapa yang mendukung
              Selain itu, pemerintah juga perlu memerhatikan sisi finansial perban-  di belakang termasuk tingkat suku bunga yang ideal. Selain untuk
           kan selaku pemberi jasa pembiayaan. Sebab tenor KPR yang panjang   pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),
           dipastikan akan berdampak langsung terhadap kemampuan keuangan   menurut Herry, nantinya tidak tertutup kemungkinan skema itu akan di-
           bank. Menurut Joko, penerapan regulasi flat 35 justru dikhawatirkan   berlakukan pula untuk rumah komersial (non-subsidi).
           berdampak pada lonjakan dana kelolaan jangka pendek yang dilakukan

           30   |  Edisi 206, Februari 2024  |  RealEstat Indonesia
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35