Page 15 - 7. Majalah REI EDISI JULI 2024
P. 15

TOPIK UTAMA

                 Dampak positif  PPN DTP juga dialami PT
              Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland.
              Di 2024, Metland menargetkan  marketing
              sales yang terdiri dari pre sales dan recurring
              revenue  sebesar Rp1,9 triliun. Hingga Mei
              2024, marketing sales pengembang ini telah
              mencapai Rp700 miliar atau 37% dari target
              2024. Pendapatan tersebut berasal dari pen-
              jualan properti sebesar Rp474 miliar dan
              pendapatan berulang sebesar Rp226 miliar.
                 “Insentif PPN DTP merupakan salah satu
              faktor pendorong penjualan properti kami.
              Sejak awal program di November 2023 hing-
              ga April 2024, penjualan  marketing  yang
              berasal dari program PPN DTP mencapai
              sekitar Rp600 miliar atau 64%. Ada kenaikan
              dibandingkan  periode  sebelumnya,”  kata
              Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk,
              Anhar Sudradjat.
                 Proyek Metland Cikarang, Metland Cibi-  melanjutkan diskon PPN 100% ini hingga   yang diterima dari pengembang anggota
              tung dan Metland Cileungsi merupakan pro-  akhir  2024  dan  dapat  berlanjut  di  2025.   REI,  manfaat  dari  program  insentif  fiskal
              yek yang menikmati banyak penjualan dari   Tapi pemerintah mungkin masih  wait and   ini cukup signifikan khususnya di segmen
              program PPN DTP. Saat ini, perseroan juga   see dulu melihat laporan serapan penjualan   komersial menengah.
              sedang mengembangkan proyek Metland   rumah melalui insentif PPN DTP,” ungkap   “Pengakuan teman-teman pengem-
              Cikarang seluas 182 hektar.        Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto dikutip   bang di daerah properti komersialnya ber-
                                                 dari Kompas.com.                    hasil terjual dengan memanfaatkan PPN
              Keberlanjutan Insentif                Seperti diketahui, untuk penyerahan   DTP.  Artinya  insentif  dari  pemerintah  ini
                 Persatuan Perusahaan Realestat Indone-  rumah di periode 1 Juli 2024 hingga 31   sudah dimanfaatkan secara maksimal oleh
              sia (REI) menilai sektor properti di  Tanah   Desember 2024, PPN yang ditanggung   masyarakat,” ujarnya.
              Air mengalami pertumbuhan yang baik di   pemerintah hanya sebesar 50%  dari sebe-  Raymond menegaskan pengembang
              semester I-2024. Salah satunya terlihat dari   lumnya sebesar 100%.    tentu berharap sampai akhir tahun ini
              permintaan rumah yang terus meningkat   Sekretaris Jenderal DPP REI, Raymond   PPN tetap didiskon sebesar 100%, bahkan
              berdasarkan survei Bank Indonesia. Hal itu   Arfandy mengatakan program yang diberla-  bisa diberlakukan seterusnya.  Tetapi itu
              diakui tidak terlepas dari adanya insentif PPN   kukan sejak  tahun  lalu  tersebut  sangat   semua tentu sangat tergantung kepada
              DTP. Antusias masyarakat terhadap insentif   membantu masyarakat dan pengembang,   kemampuan fiskal pemerintah. Selain
              pembelian rumah ini juga sangat tinggi.  sehingga penguatan terhadap insentif PPN   melanjutkan PPN DTP, pemerintah juga
                 “Harapannya pemerintah  akan terus   DTP perlu terus dilakukan. Menurut laporan   diharapkan melakukan terobosan lain untuk
                                                                                     mendorong penjualan dan pertumbuhan
                                                                                     sektor  properti  yang  sedang dalam  tahap
                                                                                     recovery.
                                                                                        “Misalnya dengan memberlakukan
                                                                                     pengampunan pajak (tax amnesty) jilid
                                                                                     ketiga yang memungkinkan misalnya kepe-
                                                                                     milikan properti dapat dijadikan salah satu
                                                                                     dasar pengajuan tax amnesty, “ ungkapnya.
                                                                                        Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
                                                                                     dalam Raker Badan Anggaran (Banggar) DPR
                                                                                     RI, Senin (8/7) lalu menyatakan pemerintah
                                                                                     telah mengalokasikan anggaran senilai
                                                                                     Rp500 miliar pada semester II-2024 untuk
                                                                                     merealisasikan perpanjangan pemberian
                                                                                     insentif PPN DTP untuk pembelian rumah.
                                                                                        “Untuk pajak yang ditanggung pemerin-
                                                                                     tah terutama untuk fasilitas penjualan
                                                                                     rumah tapak dan satuan rumah susun kita
                                                                                     menambahkan anggaran Rp500 miliar,”
                                                                    FOTO-FOTO: ISTIMEWA  ungkapnya. (Rinaldi/Teti)

                                                                                          RealEstat Indonesia  |  Edisi 211, Juli 2024   |   15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20