Page 14 - 7. Majalah REI EDISI JULI 2024
P. 14

TOPIK UTAMA


















              IKUT MENOPANG



              PENJUALAN,



              PPN DTP LAYAK



              DILANJUTKAN!







           DI TENGAH TANTANGAN GLOBAL, DEPRESIASI RUPIAH DAN PENURUNAN DAYA BELI MASYARAKAT, PEMERINTAH MENYIAPKAN SEJUMLAH
           STRATEGI DIANTARANYA PEMBERIAN INSENTIF PPN DTP. KEBIJAKAN INI DINILAI CUKUP MENDUKUNG PERTUMBUHAN INDUSTRI
           PROPERTI. AKANKAH DILANJUTKAN?

                 night Frank Indonesia menyebutkan kebijakan PPN DTP   memiliki unit-unit ready stock (siap huni),” ujarnya.
                 (pajak  pertambahan  nilai  di  tanggung  pemerintah)  yang   PPN DTP diberikan dalam dua periode yakni untuk penyerahan
                 dirilis oleh pemerintah di tengah masa pemulihan ekonomi   rumah periode 1 November 2023 hingga 30 Juni 2024 diberikan PPN
          K pasca pandemi Covid-19 memang tidak terelakan memiliki   yang ditanggung pemerintah sebesar 100% dari Dasar Pengenaan
           dampak positif terhadap performa sektor properti, khususnya di   Pajak (DPP). Sementara penyerahan rumah periode 1 Juli 2024
           subsektor residensial.                               hingga 31 Desember 2024, PPN ditanggung pemerintah sebesar
              “Meski magnitude dari kebijakan ini masih terbatas pada segmen   50% dari DPP.
           menengah, tetapi kebijakan itu sangat membantu konsumen dalam   Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
           memberikan alternatif hunian dengan harga yang lebih terjangkau,”   Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyera-
           kata Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor Knight Frank Indo-  han Rumah  Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung
           nesia kepada wartawan, baru-baru ini.                Pemerintah Tahun Anggaran 2024.  Insentif PPN DTP diberikan hanya
              Sejumlah pengembang rumah tapak yang mengimplementasi-  untuk penyerahan unit rumah tapak dan rumah susun dengan harga
           kan insentif PPN DTP menyebutkan bahwa kebijakan ini mampu   maksimal Rp5 miliar.
           memberikan kontribusi transaksi sekitar 15%-20%. Hal senada, kata   Sekretaris Perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Tony
           Sari (demikian dia akrab disapa) juga terungkap dari pengembang   Rudiyanto mengakui sekitar 30% penjualan mereka di semester
           hunian vertikal yang dapat mengakses kebijakan ini pada tahun lalu.  I-2024 berdampak positif dari adanya insentif PPN DTP. Produk-
              Sesuai survei yang dilakukan Knight Frank Indonesia pada akhir   produk yang terjual dengan insentif PPN DTP berasal dari beberapa
           tahun 2023 lalu terungkap bahwa 73% responden menyatakan   cluster di Suvarna Sutera dan Apartemen Ayodhya Residence.
           insentif PPN DTP memberikan dampak positif dalam pertumbuhan   “Juga dari penjualan proyek-proyek lainya seperti The Gramercy
           properti di Indonesia. Selain dirasakan terhadap penjualan pengem-  di Alam Sutera, dan penjualan produk-produk stok kami,” jelasnya
           bang, insentif ini terbukti bermanfaat bagi pembeli rumah pertama.   dikutip dari Kontan.co.id.
              “Oleh karena itu, berlanjutnya insentif ini akan memberikan   Hingga Juni 2024 ASRI telah mencatatkan pendapatan prapen-
           keberlangsungan optimisme bagi pengembang untuk mencapai   jualan (marketing sales) sekitar Rp575 miliar, dari target marketing
           target penjualannya di tahun 2024 terutama pengembang yang   sales Rp2,8 triliun di tahun 2024.

           14   |  Edisi 211, Juli 2024  |  RealEstat Indonesia
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19