Page 10 - 7. Majalah REI EDISI JULI 2024
P. 10
TOPIK UTAMA
MENARUH ASA POSITIF
DI PARUH KEDUA 2024
PEMILU 2024 YANG BERJALAN KONDUSIF MENJADI KATALIS YANG MENDUKUNG STABILNYA KINERJA SEKTOR PROPERTI DI PARUH
PERTAMA TAHUN INI. LALU BAGAIMANA KINERJA SEKTOR INI DI SEMESTER II-2024, AKANKAH PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN BARU MENJADI FAKTOR POSITIF?
asar properti telah menunjukkan pemulihan di tahun 2023. Riset Co-Founder & CEO Leads Property, Hendra Hartono menyebutkan
Indonesia Property Watch (IPW) mengungkap di 2023 industri di kuartal I-2024, pertumbuhan sektor properti di Indonesia naik
properti nasional tumbuh 5%-7%, dan pertumbuhan tersebut sebesar 6%. Pertumbuhan tersebut ditopang subsektor rumah tapak,
Pdiperkirakan akan berlanjut di 2024. ritel, industri dan logistik.
“Tahun ini mungkin masih bisa tumbuh 5% ke atas,” ungkap CEO “Rumah tapak masih mendominasi sektor hunian di Indonesia saat
IPW, Ali Tranghanda kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini. ini. Di Jabodetabek, tercatat ada pasokan sebesar 174 ribu unit, dengan
Dia memperkirakan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden persentase pasokan tertinggi berada di daerah Tangerang yakni hampir
baru situasi pasar properti semakin bergairah, terlebih jika nantinya separuhnya,” ujar Hendra dalam media gathering di Jakarta, baru-baru
ada kepastian terkait kementerian khusus perumahan. Ali berharap ini.
pemerintahan baru nanti melanjutkan stimulus positif untuk mendong- Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendukung pertumbuh-
krak kinerja industri properti. an sektor properti di Jabodetabek antara lain pertumbuhan ekonomi
Namun, Ali menyatakan bahwa sektor properti dapat mengalami dan keyakinan daya beli, serta faktor eksternal seperti pengembangan
pertumbuhan cukup signifikan di semester II-2024 jika ekspor komodi- infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang mendukung investasi.
tas nasional mengalami peningkatan. Meski secara keseluruhan kinerja sektor properti di Jakarta stabil,
“Salah satu lagi skenario properti akan naik atau tidak itu masalah namun tidak dipungkiri masih ada beberapa subsektor yang masih
komoditi. Saat ini kan ada perang, geopolitik dunia tidak pasti yang itu tertekan seperti perkantoran dan apartemen akibat lemahnya permin-
semua berpengaruh kepada harga komoditas. Kalau harga komoditas taan dan kelebihan pasokan.
naik, ekspor pengusaha naik dan ujung-ujungnya beli properti,” jelas Ali. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal
Situasi pasar properti yang stabil di semester I-2024 diperkuat (BKPM) mencatat realisasi investasi sektor properti mencapai angka
pula dengan adanya insentif pajak pertambahan nilai ditanggung Rp29,4 triliun sepanjang kuartal I-2024. Dengan kontribusi itu, sektor
pemerintah (PPN DTP) yang efektif untuk mendongkrak penjualan pe- properti menempati peringkat empat besar sebagai sektor dengan
rumahan di segmen menengah dan menengah atas. realisasi investasi terbesar, baik yang dilakukan penanam modal asing
maupun penanam modal dalam negeri.
10 | Edisi 211, J uli 202 4 | Real Estat Indonesia FOTO: ISTIMEWA
10 | Edisi 211, Juli 2024 | RealEstat Indonesia