Page 14 - 1. Majalah REI Edisi FEBRUARI 2024
P. 14

|      TOPIK  KHUSUS





































                                 PROPERTY OUTLOOK 2024

            HUNIAN TAPAK MASIH PRIMADONA




           PERUMAHAN TAPAK DIPERKIRAKAN AKAN MELANJUTKAN           Keberadaan insentif PPNDTP untuk harga rumah di bawah Rp5 miliar
           DAYA TAHAN YANG KUAT DITOPANG OLEH PEMBELI           yang diberikan pemerintah juga menjadi angin segar bagi masyarakat
           PENGGUNA AKHIR (END-USER).                           dan pengembang, sekaligus akan mendorong sektor properti mampu
                                                                bertumbuh. Menurut Anton, selain segmen menengah atas yang mu-
                ubsektor residensial terutama rumah tapak (landed house) akan   lai bergerak, pertumbuhan sektor properti pada tahun ini juga akan di-
                menunjukkan tren pertumbuhan di 2024. Selain ditopang kebu-  warnai oleh tren-tren baru yang beradaptasi dengan dinamika pasar.
                tuhan rumah yang tinggi, adanya insentif dari pemerintah juga   “Tahun ini adalah periode keberlanjutan, sehingga tetap akan ter-
           Sakan menjadi faktor pendorong.                      jadi kenaikan penjualan dibandingkan 2023. Fasenya di 2020 semua
              Stimulus pemerintah berupa pembebasan pajak pertambahan nilai   turun, lalu 2021 ke 2022 ada kenaikan dan kemudian di 2023 meski tidak
           di tanggung pemerintah (PPNDTP) untuk pembelian hunian yang telah   sedinamis 2022 namun tetap tumbuh,” paparnya.
           atau hampir selesai hingga Desember 2024 diharapkan menjadi salah   Berbeda dengan hunian tapak, Anton mengakui subsektor residen-
           satu pemicu permintaan dari masyarakat.              sial  vertikal  (apartemen) di  Jabodetabek masih  labil  (volatile).  Pasar
              Pengamat properti, Anton Sitorus menyebutkan pemulihan pasar   yang terpukul sejak lima tahun terakhir membuat pengembang masih
           properti akan terus berlanjut di tahun 2024. Rumah tapak masih menjadi   menahan pengerjaan konstruksi baru hingga nanti pasar sepenuhnya
           leading sectors dan primadona karena kebutuhan tempat tinggal akan   pulih.
           selalu ada didukung sejumlah strategi penjualan yang dilakukan peng-  “Apartemen agak challenging, penjualannya masih turun dari 56% di
           embang hingga insentif.                              kuartal III-2023 menjadi 51,3% di kuartal IV-2023,” sebut Anton.
              “Pemulihan dan pertumbuhan akan terus terjadi di pasar properti
           tahun 2024, meski tidak terjadi di semua subsektor. Hunian tapak masih
           menjadi primadona dan kontributor penjualan terbesar bahkan mulai
           menjadi incaran utama investor,” ungkapnya pada acara Property Out-
           look 2024 bertajuk “Potensi dan Strategi untuk Mencapai Kestabilan Per-
           tumbuhan Properti di Tahun 2024” yang diadakan di Marketing Office
           BSD City, Kamis (1/2).
              Dia menilai ke depan daya beli masih kuat di kelas menengah dan
           kelas atas. Karena itu, Anton memprediksi di 2024 pengembang akan
           mulai melepas produk-produk hunian baru di segmen menengah atas
           dan mewah untuk mengakomodasi permintaan rumah premium di
           lokasi-lokasi prestisius termasuk dari investor yang sudah bergerak.                      FOTO-FOTO: ISTIMEWA

           14   |  Edisi 206, Februari 2024  |  RealEstat Indonesia
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19