Page 15 - 1. Majalah REI Edisi FEBRUARI 2024
P. 15

K  K
                                                                                                         K  K
                                                                                                     TO
                                                                                                       P
                                                                                                         I
                                                                                                         I

                                                                                                     TO
                                                                                                       P
                                                                                                             H

                                                                                                             H
                                                                                                            TOPIK  KHUSUS     |  | |
                                                                                                                  S
                                                                                                               S
                                                                                                              U
                                                                                                              U
                                                                                                               S
                                                                                                                  S
                                                                                                                 U
                                                                                                                 U
                 Proyeksi senada diungkap Executive Direc-                              Meski begitu, dia mengakui potensi pasar
              tor Cushman &  Wakefield Indonesia, Handa                              perumahan di Indonesia masih sangat besar.
              Sulaiman. Dia berpendapat di 2024 banyak                               Susenas 2022 menunjukkan ada 16,1% rumah
              sentimen positif untuk segmen perumahan                                tangga belum memiliki rumah sendiri. Bahkan
              yang bisa mendongkrak penjualan termasuk                               hingga 2045,  rata-rata  pertumbuhan  rumah
              insentif PPN DTP.                                                      tangga baru setiap tahun mencapai lebih dari
                 “Secara umum permintaan hunian akan                                 660.000 rumah tangga.
              naik  2,8%.  Harga  juga akan  terkoreksi naik                            “Kalaupun permintaan efektif hanya 50%
              seiring perkembangan infrastruktur seperti                             saja dari pertumbuhan rumah tangga itu, ma-
              MRT, LRT dan jalan tol yang menyebabkan                                ka pasar perumahan masih cukup besar,” sebut
              harga tanah bergerak naik,” ungkapnya.                                 Martin.
                 Sunarsip, Chief Economist  The Indonesia
              Economic Intelligence (IEI) menyebutkan sektor                         PMK PPNDTP
              properti global yang masih kurang baik tidak                              Meski insentif PPNDTP dapat menjadi
              akan banyak memengaruhi kinerja sektor                                 sentimen  positif  untuk  mendongkrak  daya
              properti di Indonesia terutama sub-sektor resi-  ANTON SITORUS         beli masyarakat pada tahun ini, namun hingga
              densial. Hal itu karena pasar properti Indonesia   PENGAMAT PROPERTI   berita ini ditulis Peraturan Menteri Keuangan
              belum terkoneksi (not interconnected) dengan                           (PMK) PPNDTP tahun 2024 sebagai petunjuk
              pasar properti global.                                                 pelaksana (juklak) dari penerapan stimulus fis-
                 “Pasar  properti  Indonesia  belum banyak   pendorong bagi peningkatan kinerja subsek-  kal tersebut belum juga terbit.
              melibatkan instrumen keuangan yang global   tor residensial di 2024 adalah kenaikan permin-  “Tentu kita mendorong PMK-nya terbit di
              wide seperti  real estate investment trusts   taan dari  end-user serta tingkat suku bunga   awal tahun agar efektif dimanfaatkan masyara-
              (REITs) yang dapat diperdagangkan di pasar   KPR yang diperkirakan akan tetap lebih rendah   kat dan pengembang,” tegas Anton Sitorus.
              global. Relasi korporasi properti di Indonesia   dibanding sebelum pandemi Covid-19.  Sejak pertama kali diluncurkan pada
              dengan korporasi offshore juga masih terbatas,   Martin Daniel Siyaranamual, Chief Eco-  masa pandemi di tahun 2021, insentif PPNDTP
              sehingga krisis keuangan korporasi properti di   nomist PT Sarana Multigriya Finansial  (SMF)   sudah terbukti memberikan pengaruh positif
              luar negeri sejauh ini tidak berdampak,” ung-  mengatakan sejak pandemi subsektor peruma-  bagi daya beli konsumen sehingga membantu
              kap Sunarsip.                      han mengalami perlambatan yang signifikan,   peningkatan penjualan rumah. Menurut
                 Dia  mengakui  sektor  properti  di  2023   meski di triwulan I-2022 trennya sudah ber-  Anton, pasar berharap program insentif terse-
              belum terlalu kuat. Hal tersebut terlihat   tumbuh. Belum normalnya pemulihan sub-  but bisa diberikan dalam periode waktu yang
              dari kinerja pertumbuhan sektor ekonomi   sektor perumahan disebabkan tingginya keti-  lebih panjang agar pemanfaatannya maksimal
              yang terkait dengan sektor properti, seperti   dakpastian dan arah kebijakan moneter yang   dengan persiapan yang cukup. 
              sektor konstruksi dan realestat termasuk jika   cenderung kontraktif untuk menjaga inflasi.   “Secara khusus bagi segmen menengah-
              dilihat dari produk domestik bruto (PDB) sisi   “Kombinasi kedua hal tersebut menyebab-  bawah, insentif fiskal mungkin perlu diberikan
              pengeluaran di mana konsumsi rumah tangga   kan masyarakat menunda konsumsi barang-  secara terstruktur dan terencana untuk me-
              untuk perumahan dan investasi bangunan ma-  barang jangka panjang. Perlambatan ini akan   ningkatkan daya beli dengan metode dan cara
              sih tumbuh terbatas.               semakin nyata jika pertumbuhan ekonomi na-  yang inovatif, contohnya tax exemption untuk
                 “Meski begitu, di tengah keterbatasan   sional 2024 mengalami perlambatan,” ujarnya   pembelian low-cost apartment,” pungkasnya.
              kinerja properti selama 2023, beberapa kelom-  dikutip dari Inews.     (Rinaldi)
              pok segmen mengalami kinerja pertumbuh-
              an yang mengesankan diantaranya penyalur-
              an kredit pemilikan rumah,” jelasnya.
                 Sunarsip mengungkapkan, kredit untuk
              segmen properti yang mengalami pertumbuh-
              an mengesankan antara lain terlihat pada kre-
              dit  pemilikan  rumah  (KPR)  tapak,  baik  untuk
                           2
              tipe kecil (sd 21 m ), KPR tapak tipe menengah
              (22 m  sd 70 m ) dan  KPR tapak tipe besar (di
                         2
                  2
                     2
              atas 70 m ).
                 “Bahkan relatif tingginya pertumbuhan
              KPR tapak untuk tipe menengah dan besar
              diikuti tingkat kredit bermasalah (non-per-
              forming loan/NPL) yang rendah, yang menan-
              dakan bahwa permintaan terhadap rumah
              pada  kedua  tipe  tersebut  cukup  tinggi  yang
              ditopang oleh repayment capacity dari end-user
              yang membaik,” jelas Sunarsip.
                 Selain kebijakan insentif PPNDTP, faktor-
              faktor lain yang diperkirakan turut menjadi

                                                                                       RealEstat Indonesia  |  Edisi 206, Februari 2024   |   15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20