Page 22 - 1. Majalah REI Edisi FEBRUARI 2024
P. 22

RISET































                                Bisnis Hotel di Bali



                     Lanjutkan Pemulihan



           PEMILIHAN UMUM DAN PEMILIHAN PRESIDEN DIYAKINI TIDAK AKAN BANYAK BERDAMPAK TERHADAP BISNIS PERHOTELAN
           DI BALI. RIUH KEGIATAN POLITIK TIDAK BERDAMPAK LANGSUNG KARENA TARGET PASAR HOTEL DI PULAU DEWATA
           BERBEDA.

                   eski industri perhotelan di Bali diperkirakan tidak akan me-  rak dan hiruk pikuk kota – setelah pandemi justru disukai wisatawan
                   ngalami dampak aktivitas tahun politik, namun pembukaan   generasi milenial.
                   kembali perbatasan internasional kemungkinan menimbul-  “Sejak pandemi terjadi peningkatan jumlah generasi muda wisata-
          Mkan persoalan terhadap pemulihan pariwisata di daerah   wan yang memilih berwisata di Ubud. Selain itu, kawasan Kuta-Legian
           tersebut. Pasalnya, wisatawan lokal berpotensi lebih memilih untuk pergi   juga sudah terlihat adanya kebangkitan jumlah pengunjung,” papar
           berlibur ke luar negeri, meski tidak signifikan karena pangsa pasar wisa-  Ferry.
           tawan nusantara cukup besar.                            Diungkapkan, wisatawan mancanegara asal Asia Pasifik dan Eropa
              “Secara umum ada optimisme terhadap sektor pariwisata akan me-  secara kolektif masih berkontribusi signifikan terhadap pariwisata di Bali.
           lanjutkan pertumbuhannya di tahun 2024, dengan peningkatan jumlah   Saat ini, pasar-pasar tersebut menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
           wisatawan yang datang, baik lokal maupun internasional,” kata Senior   Untuk wisatawan Asia Pasifik, yang menonjol adalah wisatawan dari
           Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto dalam   Jepang dan  China.  Meski  begitu, kata  Ferry,  jumlah  kedatangannya
           laporan risetnya.                                    belum mencapai 50% dari angka kunjungan di 2019 atau sebelum
              Ditambahkan, Pulau Bali tetap mempertahankan daya tariknya   pandemi.
           sebagai tujuan wisata dunia yang menarik. Di awal 2024, terdapat   Analisis komparatif pasar Asia Pasifik (tidak termasuk ASEAN) meng-
           prospek positif untuk peningkatan lebih lanjut kondisi pariwisata Bali.   ungkapkan pada bulan Oktober 2023, pangsa pasar wisatawan China
           Selain dampak Pemilu yang minim, terdapat optimisme bahwa jumlah   tercatat hanya 11%, dan pasar Jepang baru sekitar 4%. Sebaliknya, pasar
           kunjungan wisatawan akan tetap stabil. Hal itu melanjutkan arah positif   wisatawan Australia memegang posisi dominan dengan persentase
           kinerja hotel di Bali dan dimulainya akses internasional.   50%, dan India 17%. Padahal sebelum pandemi, pangsa pasar wisatawan
              Meski belum sepenuhnya pulih, ungkap Ferry, namun secara statis-  China mencapai 30% hingga 40%, dan bersaing ketat dengan wisatawan
           tik terdapat peningkatan yang konsisten dalam jumlah wisatawan man-  Australia.
           canegara (wisman) dan wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali   “Australia masih mempertahankan dominasinya dengan pangsa pa-
           dalam tiga tahun terakhir.                           sar 25% secara keseluruhan,” ungkap laporan Colliers Indonesia.
              Colliers Indonesia mencatat terjadinya pergeseran pasar di Bali   Pasar utama pariwisata Bali tetap mengandalkan wisatawan lokal
           pasca pandemi. Misalnya saja di Ubud, jika sebelumnya terkenal karena   yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap total jumlah wisatawan yang
           menarik wisatawan dengan usia rata-rata di atas 40 karena reputasinya   berkunjung ke Bali.
           sebagai destinasi yang tenang, jauh dari kehidupan malam yang sema-

           22   |  Edisi 206, Februari 2024  |  RealEstat Indonesia
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27