Page 38 - 1. Majalah REI Edisi JANUARI 2024
P. 38
PERKOTAAN
Mewujudkan Kota
Berkelanjutan yang Ramah Air
Pengelolaan air bersih di wilayah perkotaan harus Basuki menyebutkan, saat ini setidaknya ada 530-an pompa air
mendapat perhatian besar, karena sejalan dengan di Jakarta. Pompa banjir Sentiong misalnya berkapasitas 50 meter
proyeksi sekitar 68% populasi dunia akan tinggal kubik per detik untuk pompa banjir. Manfaatnya adalah mereduksi
di kota pada 2050. banjir sebesar 879 hektar di 8 kecamatan meliputi Pademangan,
Sawah Besar, Tanjung Priok, Kemayoran, Cempaka Putih, Johar Baru,
enteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Matraman, dan Senen. Selain itu, manfaatnya adalah melengkapi sis-
Basuki Hadimuljono mengatakan mayoritas kota-kota tem pengendalian banjir hulu-hilir di DKI Jakarta.
di Indonesia mengalami pertumbuhan cepat, sehing- Di sisi lain, ungkap Menteri PUPR, pemerintah berupaya mela-
M ga perlu pendekatan holistik dan berkelanjutan untuk kukan integrasi desain kota, infrastruktur, dan kebijakan untuk men-
pengelolaan air perkotaan. Pasalnya, kehidupan berasal dari air, ciptakan lingkungan perkotaan yang responsif terhadap perubahan
sehingga mustahil manusia hidup tanpa air. Karena itulah, pemerin- iklim, melindungi sumber daya air, serta meningkatkan kualitas hi-
tah mengajak semua pihak untuk bekerjasama mewujudkan Kota dup masyarakat.
Ramah Air (Water Sensitive City). “Jadi water sensitive city itu tidak hanya tentang pengendalian
“Water sensitive city ini penting, karena yang namanya liveable banjir dan penyediaan air bersih, tetapi juga tentang peningkatan
city, lovable city atau sustainable city itu semuanya pasti butuh air. kenyamanan,” ujar Basuki.
Kalau orang mau hidup nyaman, harus ada air. Tidak mungkin orang
nyaman hidup tanpa air,” tegas Menteri Basuki dalam sebuah seminar Ketahanan Air
di Jakarta, baru-baru ini. Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Ke-
Kementerian PUPR sudah melakukan banyak hal terkait keta- menterian PUPR, Yudha Mediawan menyatakan bahwa ketahanan
hanan air di Indonesia. Di DKI Jakarta misalnya, baik Kementerian air penting untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan da-
PUPR maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah melakukan lam rangka menuju Indonesia Emas pada 2045.
berbagai upaya. Kementerian PUPR misalnya melakukan pengen- “Ketahanan air sangat penting menjadi pertimbangan utama
dalian dari hulu hingga ke hilir. Di hulu, Kementerian PUPR telah dalam pertumbuhan yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas
membangun Bendungan Sukamahi dan Ciawi, di tengah mem- 2045,” kata Yudha.
bangun sodetan dan normalisasi-normalisasi sungai. Sementara di
hilir disiapkan pompa-pompa air.
38 | Edisi 205, Januari 2024 | RealEstat Indonesia