Page 33 - 1. Majalah REI Edisi JANUARI 2024
P. 33

GREEN PROPERTY


                                                                                     “Di sisi lain,

                                                                                     pengembang
                                                                                     memahami betul

                                                                                     kebutuhan pasar

                                                                                     sudah berubah
                                                                                     dan pentingnya

                                                                                     mengakomodir

                                                                                     perubahan

                                                                                     minat konsumen

                                                                                     tersebut.”



              Kebutuhan Pasar                    hunian dan lingkungan yang lebih sehat ini,”   kriteria rumah sehat, diantaranya adalah
                 Di acara terpisah, Ikang Fawzi,  Wakil   katanya.                   memenuhi kebutuhan fisiologis dan meme-
              Ketua  Umum  DPP  REI  mengatakan  selain   Meski saat ini banyak orang sudah   nuhi kebutuhan psikologis.
              menyukai perumahan berbasis transportasi   kembali bekerja normal di kantor, ujar   Kebutuhan fisiologi berupa pencahaya-
              massal, generasi milenial saat ini semakin   Bambang Eka, namun hunian sehat tetap   an, penghawaan, dan ruang gerak yang
              peduli dengan isu lingkungan. Terlebih pasca   akan dicari karena masyarakat juga sudah   cukup. Faktor fisiologis dapat dipenuhi de-
              pandemi, penerapan  green development   teredukasi dengan baik. Hunian sehat pun   ngan pencahayaan dan penghawaan alami
              atau sustainable development di kawasan pe-  bukan dianggap sekadar tren lagi, tetapi   sehingga udara dalam ruangan dapat terus
              rumahan semakin diminati. Hal itu, sudah   keharusan. Di sisi lain, pengembang mema-  berganti.
              sangat dipahami betul oleh pengembang se-  hami betul kebutuhan pasar sudah berubah   Sedangkan untuk aspek psikologis, be-
              bagai kebutuhan pasar.             dan pentingnya mengakomodir perubahan   rupa privasi dan hubungan antar keluarga,
                 Menurutnya, jika sebelumnya konsu-  minat konsumen tersebut.        yang dapat dipenuhi dengan adanya ruang
              men mencari rumah lebih memerhatikan   American Public Health Association   untuk mewadahi kegiatan pribadi maupun
              aspek keindahan, keamanan dan kenyama-  (APHA) menyebutkan terdapat beberapa   berkelompok. (Rinaldi)
              nan, maka sekarang konsumen justru meng-
              edepankan kesehatan mereka terutama ber-
              kaitan dengan pencahayaan dan kualitas
              udara di rumah, serta pengelolaan air bersih.
                 “Isu eco green living dan green property
              sudah jadi tren dunia, pengembang tidak
              bisa menghindar dari tuntutan pasar ini,
              sehingga harus sudah concern terhadap
              lingkungan termasuk ruang terbuka hijau
              dan air bersih,” jelas rocker era 80-an tersebut.
                 Hal senada diungkap Wakil Ketua Umum
              DPP REI, Bambang Eka Jaya. Menurutnya,
              banyak pengembang yang sudah memba-
              ngun hunian sehat dan lingkungan hijau. Ke
              depan, tren tersebut diperkirakan semakin
              tumbuh dan menjadi penting bagi pembeli
              termasuk investor properti.
                 “Terlebih  end user  (pembeli pengguna
              rumah) akan semakin kritis terhadap standar                                               FOTO-FOTO: ISTIMEWA


                                                                                       RealEstat Indonesia  |  Edisi 205, Januari 2024   |   33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38