Page 26 - 1. Majalah REI Edisi JANUARI 2024
P. 26

TATA RUANG





































                Pembangunan Kawasan TOD



              Terganjal Banyak Kendala


           Pengembangan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) dianggap sebagai salah satu solusi
           untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Tapi sayangnya, pembangunan TOD di lapangan tidaklah mudah
           karena menghadapi sejumlah kendala.
                T MRT Jakarta sebagai Badan Usaha Milik Daerah  (BUMD) DKI   Padahal, MRT Jakarta percaya kehadiran konsep TOD yang memiliki
                Jakarta mengakui adanya sejumlah kendala yang membuat me-  sejumlah fasilitas penunjang mobilitas penumpang serta memiliki sistem
                reka kesulitan untuk merealisasikan pembangunan kawasan TOD   transportasi pengumpan dari area tersebut akan mampu meningkatkan
          Pdi Lebak Bulus, Jakarta Selatan.                     jumlah pengguna atau calon penumpang transportasi berbasis rel kereta
              Kepala Divisi TOD MRT Jakarta, Gunawan mengatakan MRT Jakarta   tersebut. Dengan begitu, masyarakat dapat mulai meninggalkan peng-
           mengalami sejumlah kendala dalam membangun kawasan TOD di Lebak   gunaan kendaraan pribadi untuk mobilitas mereka sehari-hari.
           Bulus.  Salah satunya karena pembangunan dimulai di masa pandemi   Untuk diketahui, konsep TOD dari MRT Jakarta setidaknya memiliki
           Covid-19.                                            delapan prinsip seperti fungsi campuran, kepadatan tinggi, peningkatan
              “Meski pandemi sudah resmi berakhir di Indonesia, tetapi daya beli   kualitas konektivitas, peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, keberlan-
           pasar belum pulih,” ungkapnya pada diskusi “Hambatan dan Tantangan   jutan lingkungan, ketahanan infrastruktur, serta pembaharuan ekonomi. 
           Serta Prospek Penyelenggaran Kawasan Berbasis Konektivitas dan Akse-  Sejalan dengan MRT Jakarta, PT Intiland Development Tbk yang te-
           sibilitas TOD di Kawasan Jabodetabekpunjur” yang berlangsung di Jakarta,   ngah mendorong kawasan TOD di Lebak Bulus juga memiliki beragam
           baru-baru ini.                                       kendala dalam merealisasikan rencana tersebut.
              Selain faktor daya beli masyarakat, Gunawan juga tidak menafikan   Direktur  Intiland,  Permadi  Indra  Yoga  dalam  diskusi  yang  sama
           bahwa masalah pendanaan serta pembangunan infrastruktur yang ter-  mengatakan bahwa hambatan yang utama adalah soal regulasi dan
           batas dan mahal juga menjadi kendala. Belum lagi masalah pengelola ka-  perizinan.  Belum  terbitnya  Pergub  57/2020  tentang  Panduan  Rancang
           wasan yang tidak memiliki lahan, pemanfaatan aset pemerintah terbatas,   Kota Lebak Bulus sangat berdampak pada belum adanya instansi yang
           dan status lahan belum clean and clear juga menjadi masalah yang butuh   bertanggung jawab.
           solusi tepat.                                           “Padahal otoritas TOD sangat penting sebagai pemegang otoritas
              “Tentu saja, proses administrasi perizinan lama dan tidak pasti, regulasi   dalam pengembangan kawasan TOD,” tegas Yoga. 
           tata ruang, industri turunan yang belum mendukung dan berbagai ken-
           dala lain masih menjadi momok,” sebut Gunawan. 

           26   |  Edisi 205, Januari 2024  |  RealEstat Indonesia
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31