Page 47 - 7. Majalah REI EDISI JULI 2024
P. 47

PARIWISATA

                 “Tiongkok merupakan pasar yang sangat
              potensial bagi pariwisata Indonesia. Oleh
              karena itu untuk tahun 2024 ini kami menar-
              getkan ada 1 juta-1,5 juta kunjungan wisata-
              wan asal Tiongkok ke Indonesia,” katanya
                 Menparekraf optimistis, target ini mampu
              dicapai dengan kolaborasi yang baik antara
              Tiongkok dan Indonesia. “Saya yakin dengan
              potensi yang ada di Indonesia akan mampu
              menarik  kedatangan  wisatawan Tiongkok  ke
              Indonesia,” ujarnya.

              Pariwisata Berkelanjutan
                 Menteri Sandiaga juga berkesempatan
              menghadiri  “Annual Meeting of  The New
              Champions ke-15 tahun 2024” di Dalian, Tiong-                                             FOTO-FOTO: ISTIMEWA
              kok yang diinisiasi oleh World Economic Forum.
                 Saat menjadi pembicara pada sesi “Touris-  Sandiaga, karena Indonesia mengutamakan   kita lihat akan pasti meningkat, Insyaallah. Dan
              m’s Next Stop” di Dalian International Convention   wisatawan dengan lenght of stay  yang lebih   juga jumlah tenaga kerja pariwisata juga akan
              Center, Tiongkok, dia menyampaikan bahwa   lama dan spending yang lebih banyak.  meningkat dan dampak ekonominya akan se-
              implementasi ekonomi biru, hijau, dan sirkular   Selain itu, sederet program atau kebijakan   makin besar,” pungkas Menparekraf.
              sebagai salah satu praktik berkelanjutan dapat   juga dilakukan Indonesia untuk memperkuat   Di tempat terpisah, Wakil Menteri Pariwisa-
              mendukung peningkatan kinerja sektor pari-  kinerja pariwisata diantaranya program desa   ta dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo
              wisata dan ekonomi Indonesia.      wisata yang diyakini mampu mengangkat ke-  menambahkan, dari pencapaian yang baik
                 Hal ini yang kemudian membuat pering-  arifan lokal, meningkatkan investasi hijau di   ini  perlu  ada  indikator penilaian  yang  perlu
              kat Indonesia pada  Travel and  Tourism De-  sektor pariwisata, hingga pengaturan cuti dan   ditingkatkan. Yakni health and hygiene, tourist
              velopment  Index  2024  yang  sebelumnya   hari libur nasional.        service and infrastructure, ICT readiness, open-
              menempati peringkat 32 kini naik ke 22. “In-  Di sisi lain ada tantangan yang perlu   ness  to T&T, dan human resources  and labour
              donesia jadi nomor enam di kawasan Asia-  diantisipasi oleh pelaku industri dengan baik,   market and environmental sustainability.
              Pasifik dan di ASEAN kita peringkat dua,” kata   diantaranya ketegangan geopolitik yang tentu-  Terkait higienitas, ungkapnya, pada masa
              Menparekraf Sandiaga.              nya berpengaruh terhadap sektor pariwisata   pandemi Kemenparekraf sudah mengeluarkan
                 Untuk mencapai peringkat tersebut ti-  dan ekonomi kreatif hingga peningkatan ting-  standardisasi dan sertifikasi Cleanliness, Health,
              daklah mudah, karena Indonesia melalui Ke-  kat inflasi.               Safety & Environment Sustainability  (CHSE)
              menparekraf berkolaborasi dengan  stakehol-  Dia menambahkan, posisi Indonesia saat   yang sebetulnya menjadi daya ungkit untuk
              ders terkait terus berupaya mengutamakan   ini di mata dunia akan menentukan minat   pariwisata Indonesia.
              kualitas dan keberlanjutan dalam pengemba-  investor untuk menanamkan investasinya di   “CHSE ini bisa kita tingkatkan dan disem-
              ngan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.  Indonesia. Menurut Sandiaga, Indonesia sudah   purnakan untuk bisa mengakomodasi keadaan
                 Kendati demikian, Indonesia masih berada   berhasil menggeser Selandia Baru dalam hal   hari ini. Jadi kalau di pemerintahan selanjutnya
              di bawah Malaysia, Thailand, bahkan Vietnam   investasi pariwisata.    bisa diperkuat, saya rasa bisa mengatasi isu hig-
              dalam hal jumlah wisatawan. Hal itu, ungkap   “Ini jauh di atas ekspektasi. Jadi investasi   ienitas ini,” ujar Angela. (Rinaldi)

                                                                               “Di sisi lain ada tantangan
                                                                               yang perlu diantisipasi
                                                                               oleh pelaku industri

                                                                               dengan baik,
                                                                               diantaranya ketegangan

                                                                               geopolitik yang tentunya
                                                                               berpengaruh terhadap

                                                                               sektor pariwisata
                                                                               dan ekonomi kreatif
                                                                               hingga peningkatan tingkat

                                                                               inflasi.”


                                                                                                                   47
                                                                                          RealEstat Indonesia  |  Edisi 211, Juli 2024   |   47
                                                                                                      |
                                                                                                                  |

                                                                                                                4
                                                                                                               202


                                                                                                Indonesia
                                                                                                        Edisi 211, J
                                                                                                             uli


                                                                                          Real
                                                                                            Estat
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52