Page 41 - 7. Majalah REI EDISI JULI 2024
P. 41
KAWASAN INDUSTRI
Colliers Indonesia mencatat, di kuartal
I-2024 total transaksi lahan mencapai 44,18
hektar atau sekitar 20,6% dari total transaksi “Dari semua sektor
lahan industri tahun sebelumnya. “Angka ini,
meskipun lebih rendah dari tahun lalu untuk yang aktif dalam
periode yang sama, masih dianggap tren yang mengakuisisi lahan
normal untuk penjualan di awal tahun,” jelas
Ferry. pada kuartal pertama
Berdasarkan potensi pertumbuhan dalam tahun ini, terlihat
aktivitas penjualan dan penyewaan tanah
dan bangunan di dalam kawasan industri, bahwa sektor data
Colliers memproyeksi penjualan lahan industri centre mendominasi
tahun ini setidaknya akan sebanding dengan dengan kontribusi
pencapaian tahun lalu, terutama didorong FERRY SALANTO
oleh sektor industri teknologi tinggi yang se- SENIOR ASSOCIATE DIRECTOR 22%, diikuti industri
dang berkembang. & HEAD OF RESEARCH otomotif.”
Dari semua sektor yang aktif dalam meng- COLLIERS INDONESIA
akuisisi lahan pada kuartal pertama tahun
ini, terlihat bahwa sektor data centre mendo-
minasi dengan kontribusi 22%, diikuti industri kuartal I-2024, harga lahan industri masih rela- Leads Property memproyeksikan, ke de-
otomotif. tif stabil untuk menarik investor berinvetasi. pan permintaan modern warehouse semakin
Ke depan, ujar Ferry, ekspansi perusahaan Disebutkan, investor asing dari Asia khususnya tinggi dengan jumlah pemain yang masih
data centre di kawasan industri kemungkinan dari Tiongkok lebih serius mempertimbangkan terbatas. Investor lebih tertarik dengan sektor
akan seimbang dengan perluasan sektor oto- untuk berinvestasi di sektor manufaktur dan pergudangan karena biaya konstruksi lebih
motif. pergudangan di Indonesia. rendah, biaya pemeliharaan lebih rendah,
Sementara secara lokasi, laporan Colliers “Secara lokasi, koridor timur Jakarta masih pembangunan lebih cepat, penyewa cende-
mengungkap di kuartal I-2024 pengelola ka- paling popular bagi investor asing,” ungkapnya. rung menyewa untuk periode lebih lama (long-
wasan industri mulai menyasar daerah di luar Menurut Hendra, ke depan pengembang- term lease), serta yield investasinya lebih tinggi.
Jakarta seperti Subang dan Sukabumi di Jawa an kawasan industri akan bergerak semakin ke Selain itu, ada tren optimalisasi modern
Barat untuk perencanaan pengembangan timur dari Jakarta dengan mempertimbang- warehouse menjadi gudang bertingkat atau
industri di masa mendatang. Subang dinilai kan ketersediaan lahan yang masih luas, infras- multi-storey warehouse.
dekat dengan pelabuhan baru dan Sukabumi truktur pendukung yang semakin membaik “Self storage juga memiliki potensi yang
didukung akses jalan tol. seperti adanya pelabuhan dan jalan tol, upah cukup besar karena perumahan milenial,
“Meski demikian, perluasan lahan industri minimum lebih rendah, serta harga lahan yang townhouse dan kondominium tidak memiliki
masih di sekitar kawasan industri di Jawa bagi- relatif lebih murah. gudang,” ujar Hendra Hartono. (Rinaldi)
an barat dan Jakarta sekitarnya masih jadi titik
pusat kawasan industri nasional,” sebut Ferry.
Beberapa kawasan industri di sekitar Ja-
karta yang masih memiliki stok lahan industri
antara lain Tangerang, Bekasi, Serang, Kara-
wang, Bogor, Subang dan Sukabumi.
Dijelaskan, Subang kini diminati pelaku
industry karena dilengkapi infrastruktur Pela-
buhan Patimban, sementara Sukabumi karena
memiliki konektivitas jalan tol Bogor-Ciawi-
Sukabumi (Bocimi). Menurut Ferry, kawasan
Sukabumi juga menjadi pilihan investor ka-
rena Bogor tidak lagi memiliki persediaan
lahan yang memadai untuk pengembangan
kawasan industri, sehingga pengembangan
beralih ke selatan Bogor yakni di Cikembar, Su-
kabumi.
Semakin ke Timur
Co-Founder dan CEO Leads Property In-
donesia, Hendra Hartono menegaskan sub-
sektor kawasan indutsri menjadi sektor yang
paling kuat bertahan sejak pandemi. Hingga FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 211, Juli 2024 | 41