Page 40 - 7. Majalah REI EDISI JULI 2024
P. 40
KAWASAN INDUSTRI
Lokasi Kawasan Industri
Mengarah ke Subang & Sukabumi
SUBSEKTOR KAWASAN INDUSTRI MASIH MENJADI LINI BISNIS PROPERTI YANG BERGERAK BANGKIT LEBIH CEPAT PASCA PANDEMI
BERSAMA DENGAN SUBSEKTOR PERHOTELAN. PENGEMBANG DAN PENGELOLA KAWASAN INDUSTRI TERUS MEMPERLUAS EKSPANSI
MEREKA DENGAN MENGAKUISISI LAHAN DI LOKASI-LOKASI BARU.
enior Associate Director Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengata-
kan lokasi strategis dengan akses mudah ke sumber daya alam,
biaya tenaga kerja yang kompetitif, serta pasar yang luas adalah
Sfaktor penting yang mendorong para pelaku industri manufaktur
untuk membeli lahan di zona industri.
“Oleh karena alasan itu pula, kawasan industri yang terintegrasi
dengan infrastruktur transportasi seperti akses jalan tol dan pelabuhan
menjadi pilihan menarik dan diincar banyak perusahaan industri sebagai
lokasi target,” ungkap Ferry dalam media briefing secara virtual, baru-baru
ini.
Dia menambahkan, tren pertumbuhan industri modern tersebut
cenderung membutuhkan lahan yang lebih luas untuk mengakomodasi
peralatan produksi dan fasilitas yang canggih. Untuk mengantisipasi
pertumbuhan teknologi seperti yang saat ini diamati, kata Ferry, maka
kawasan industri sebaiknya dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas
tinggi termasuk aksesibilitas ke jaringan transportasi, konektivitas inter-
net yang cepat, pasokan listrik yang stabil, serta infrastruktur lain yang
mendukung kegiatan industri berbasis teknologi tinggi.
40 | Edisi 211, Juli 2024 | RealEstat Indonesia