Page 36 - 7. Majalah REI EDISI JULI 2024
P. 36
PEMBIAYAAN
Penjualan Hunian Gesit,
Asuransi Properti Ikut Melejit
BISNIS ASURANSI PROPERTI MENINGKAT PESAT DI KUARTAL PERTAMA TAHUN INI, SEIRING DENGAN TREN PENINGKATAN
PENJUALAN PROPERTI KHUSUSNYA RESIDENSIAL. KINERJA POSITIF BISNIS ASURANSI PROPERTI PUN IKUT MENOPANG
CAPAIAN PEROLEHAN PREMI INDUSTRI ASURANSI.
sosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan penda- Dijelaskan, faktor pendorong dari perolehan premi ini salah satu-
patan premi asuransi umum pada kuartal I-2024 mencapai nya terdampak dari meningkatnya harga sewa properti komersial
Rp32,7 triliun atau tumbuh 26,1 persen secara tahunan (year di kuartal I-2024. Selain karena menguatnya indeks harga properti
Aon year/yoy). residensial yang menguat menjadi 1,89 persen pada kuartal I-2024
Wakil Ketua AAUI bidang Statistik dan Riset, Trinita Situmeang meng- dari 1,74 persen di periode yang sama tahun lalu.
ungkap, pertumbuhan pendapatan premi asuransi umum ini ditopang “Pertumbuhan penjualan properti residensial sebesar 31,16 per-
oleh lini usaha properti yang tercatat tumbuh 51,0 persen menjadi sen secara tahunan juga mendorong peningkatan pendapat premi
Rp9,59 triliun. Lalu disusul lini usaha kendaraan bermotor sebesar Rp5,91 asuransi properti di kuartal I-2024,” jelas Trinita.
triliun atau naik 13,8 persen, dan lini usaha asuransi kredit sebanyak Ketua AAUI, Budi Herawan menambahkan saat ini industri asu-
Rp4,94 triliun yang tumbuh 19,3 persen. ransi umum Indonesia memiliki beberapa pekerjaan rumah yang
“Pencapaian tersebut menyebabkan kontribusi asuransi properti harus segera diselesaikan dengan pihak regulator. Diantaranya adalah
terhadap total premi asuransi umum naik menjadi 29,3 persen dari penyesuaian tarif asuransi kendaraan bermotor dan asuransi harta
sebelumnya 24,5 persen,” kata Trinita pada Konferensi Pers Kinerja AAUI benda termasuk gempa bumi.
Kuartal I-2024 di Jakarta, baru-baru ini. Penyesuaian tarif ini dianggap krusial untuk memastikan bahwa
Dari seluruh lini bisnis asuransi, ada tiga lini bisnis yang terkontraksi premi yang dibayarkan oleh nasabah mencerminkan risiko yang sebe-
pada kuartal awal 2024 yaitu asuransi satelit, asuransi kecelakaan diri dan narnya dan tetap kompetitif di pasar.
surety ship. “Pembahasan sudah masuk tahap finalisasi. Mudah-
mu-dahan di kuartal III nanti bisa rampung,” harapnya.
36 | Edisi 211, J uli 202 4 | Real Estat Indonesia
36 | Edisi 211, Juli 2024 | RealEstat Indonesia