Page 17 - 9.Edisi September 2024
P. 17
TO
TO
P
P
S
U
S
TOPIK KHUSUS | | |
I
U
U
S
U
S
K K
I
K K
H
H
SYARIFAH SYAUKAT WILLSON KALIP LILIA S. SUKOTJO
SENIOR RESEARCH ADVISOR COUNTRY HEAD DIREKTUR ALAM SUTERA
KNIGHT FRANK INDONESIA KNIGHT FRANK INDONESIA
Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk., kan pembelian rumah dan apartemen sampai CTRA, SMRA, PWON, dan PANI. Insentif
Stefanus Ridwan menyatakan optimisme akhir 2024. Apalagi, perseroan masih memiliki pajak itu diperkirakan dapat meningkatkan
perusahaan untuk mencapai target marketing total stok properti yang masuk kategori PPN pertumbuhan marketing sales pada kuartal
sales sebesar Rp1,5 triliun pada akhir tahun DTP mencapai Rp2 triliun. IV-2024 dan mengurangi persediaan yang
2024. “Ini berita positif bagi perusahaan proper- ada.
“Perpanjangan PPN DTP ini positif, se- ti yang menjual produk-produk berkategori “Insentif ini akan sangat bermanfaat ba-
hingga kami yakin akan mendorong pertum- PPN DTP,” ujarnya. gi pengembang yang memiliki persediaan
buhan penjualan dan mencapai target tahu- Tim Analis Stockbit Sekuritas menilai siap jual dan produk yang menyasar kelas
nan kami,” ujar Stefanus. perpanjangan insentif penuh PPN DTP menengah dengan harga di bawah Rp2 miliar
Merujuk laporan keuangan Pakuwon Jati, pembelian rumah akan berdampak positif per unit,” ungkap analisis Stockbit Sekuritas di-
pendapatan pra-penjualan perseroan sebesar bagi pengembang properti, seperti BSDE, kutip dari Bisnis.com. (Teti Purwanti)
Rp771 miliar pada semester I-2024, atau
meningkat 28% dibandingkan tahun lalu.
Rinciannya, 56% dari marketing sales berasal “Perpanjangan PPN DTP ini
dari penjualan landed house, sementara 46%
berasal dari high-rise building. positif, sehingga kami yakin akan
Kinerja Emiten mendorong pertumbuhan
PT Alam Sutera Realty Tbk. menyambut
baik perpanjangan insentif PPN DTP. Direktur penjualan dan mencapai
Alam Sutera, Lilia S.Sukotjo mengungkapkan
kebijakan insentif PPN DTP sangat membantu target tahunan kami.”
kinerja penjualan perseroan terutama bagi
produk-produk yang memang sudah siap
untuk diserap oleh pasar. Kebijakan itu juga
menguntungkan para calon pembeli.
“Diharapkan pasar properti bisa menjadi
lebih bergairah lagi,” sebutnya.
Terkait potensi penjualan, Alam Sutera
mengaku masih melakukan penghitungan,
karena menunggu peraturan terbaru dari Ke-
menterian Keuangan.
Di semester I-2024, Alam Sutera men-
catatkan pendapatan pra-penjualan alias
marketing sales sebesar Rp 1,2 triliun. Marke-
ting sales ini mencapai 42,86% dari target se-
tahun penuh 2024 yang sebesar Rp 2,8 triliun.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Hermawan Wijaya mengatakan pihaknya
juga masih menunggu lebih lengkap terkait
kejelasan kebijakan tersebut. Akan tetapi,
pada dasarnya diskon PPN akan menggairah- FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 213, September 2024 | 17