Page 20 - 9.Edisi September 2024
P. 20
TEROBOSAN
Gandeng GBCI, REI Siap
Kembangkan Green Housing
PERSATUAN PERUSAHAAN REALESTAT INDONESIA (REI) BERKOLABORASI DENGAN GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA (GBCI)
UNTUK MERUMUSKAN DAN MENYUSUN STANDAR PANDUAN DAN MANFAAT GREENSHIP UNTUK HUNIAN TERJANGKAU (AFFORDABLE
HOUSING) BAGI ANGGOTA ASOSIASI PENGEMBANG TERTUA DAN TERBESAR DI INDONESIA TERSEBUT.
elain nantinya bekerjasama dalam menyiapkan standar kriteria, kegiatan untuk land clearing maupun pembangunan, karena musim
prosedur sertifikasi, digital platform, dan desain yang berkualitas, hujan dan kemarau sering tidak menentu.
GBCI juga akan melakukan sosialisasi aplikasi greenship tersebut “Oleh karena itu, kerjasama dengan GBCI ini dapat menjadi salah
Skepada seluruh anggota REI. satu cara agar kita bisa beradaptasi dengan perubahan iklim tersebut.
Penandatanganan kerjasama tersebut berlangsung di Kantor DPP Ke depan, kami akan bekerjasama membuat standardisasi rumah
REI, Jakarta Selatan, Rabu (4/9). terjangkau yang adaptif tetapi mudah untuk diterapkan. Ini tentu bukan
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto mengatakan langkah pihak- pekerjaan mudah, karena pertimbangan biaya dan adanya perubahan
nya untuk menyusun dan menerapkan sistem penilaian bangunan perilaku pasar seperti dalam hal pemilihan bahan dan desain rumah,”
hijau (greenship) untuk rumah terjangkau ini didasarkan kepada jelas Joko Suranto.
kesadaran terhadap kondisi perubahan iklim (climate change) yang Sebelumnya, REI juga sudah melakukan tindakan nyata berupa
semakin nyata. Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan ter- Program Sejuta Pohon REI yang sudah dilaksanakan di lebih dari 12
masuk pengembang harus memiliki komitmen bersama untuk me- lokasi di seluruh Indonesia. Lewat program ini, setiap rumah yang
nyelamatkan bumi. dibangun anggota REI wajib menanam dua bibit pohon di depan rumah
“Climate change adalah sesuatu hal yang kita harus sikapi dengan dan lingkungan perumahan.
serius. Kita harus bangun komitmen, tentunya bersama-sama dengan Komitmen tersebut, kata Joko, sudah disepakati oleh seluruh
komponen bangsa lainnya,” tegas CEO Buana Kassiti Group itu. DPD REI se-Indonesia. “Ini juga bagian dari cara kami dari REI dalam
Dampak dari perubahan iklim juga dirasakan oleh para pengem- mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim. Semoga ini menja-
bang, diantaranya fenomena tidak menentunya siklus musim pada di amal jariyah yang tidak akan pernah punah,” ungkap Presiden FIABCI
saat ini. Akibatnya, pengembang kesulitan untuk menentukan jadwal Indonesia tersebut.
20 | Edisi 213, September 2024 | RealEstat Indonesia