Page 14 - 9.Edisi September 2024
P. 14

|     TOPIK  KHUSUS































                                      PPN DTP KEMBALI 100%


                       PENJUALAN RUMAH



                    KEMBALI BERGAIRAH





           AKHIRNYA, PEMERINTAH MEMUTUSKAN UNTUK KEMBALI MEMBERLAKUKAN KEBIJAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI TANGGUNG
           PEMERINTAH (PPN DTP) UNTUK PEMBELIAN RUMAH SEBESAR 100% HINGGA DESEMBER 2024, DARI SEMULA HANYA 50%. HARAPAN
           ITU SESUAI DENGAN PERJUANGAN REALESTAT INDONESIA (REI).

                  ntuk merealisasikan pemberian insentif PPN DTP sebesar 100%   Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia (DPP REI)
                  hingga  Desember  2024,  pemerintah  telah  mengalokasikan   Joko Suranto mengatakan kebijakan perpanjangan PPN DTP sebesar
                  anggaran tambahan senilai Rp500 miliar. Insentif tersebut   100%  dan tambahan kuota FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Peru-
          Uberlaku sejak 1 September hingga 31 Desember 2024, dan   mahan) menjadi kabar gembira karena sejalan dengan yang telah REI
           tetap diberlakukan untuk unit rumah di bawah harga Rp5 miliar serta   perjuangkan selama ini yakni PPN DTP sebesar 100% diperpanjang
           dengan batasan pemberian insentif senilai Rp2 miliar. Aturan PPN DTP   sampai Desember 2024, serta adanya kuota tambahan FLPP.
           terbaru itu, dikabarkan akan terbit sebelum minggu ketiga bulan Sep-  Menurutnya, kabar tersebut menunjukkan bukti bahwa pemerin-
           tember ini.                                          tah telah memberikan perhatian yang besar dan memiliki keyakinan
                                                                kalau sektor properti khususnya perumahan dapat menjadi tuas peng-
                                                                ungkit bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, sektor properti
                                                                memiliki keterkaitan erat dengan ratusan industri usaha di sektor riil.
                                                                   “Terkait kebijakan PPN DTP yang kembali diberikan diskon sebesar
                                                                100% tentu ini positif, karena sejak pengurangan diskon mulai Juli 2024
                                                                menjadi hanya 50% memang terjadi penurunan penjualan sekitar
                                                                30%-35% dibandingkan Januari-Juni atau ketika masih ditanggung
                                                                100%,” ungkapnya.
                                                                   Joko Suranto berkeyakinan adanya keputusan baru ini dapat men-
                                                                dongkrak kembali realisasi penjualan rumah yang memanfaatkan insen-
                                                                tif fiskal tersebut. Pengembang akan berusaha keras agar perpanjangan
                                                                PPN  DTP  sebesar  100%  ini  efektif  untuk  memacu  penjualan  rumah.
                                                                Dia memprediksi penjualan dapat kembali meningkat seperti periode
                                                                Januari-Juni 2024 lalu dengan rata-rata penyerapan anggaran PPN DTP
                                                                sekitar Rp160 miliar – Rp170 miliar setiap bulannya.

           14   |  Edisi 213, September 2024  |  RealEstat Indonesia
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19