Page 20 - 6. Majalah REI EDISI JUNI 2024
P. 20
RISET
Bisnis Pusat Perbelanjaan
Pulih Lebih Cepat, Ini Rahasianya!
PENGEMBANG DAN PENGELOLA PUSAT PERBELANJAAN DI JAKARTA PASCA PANDEMI BERFOKUS PADA PENCIPTAAN LINGKUNGAN
RITEL YANG UNIK DAN IMERSIF, DIVERSIFIKASI CAMPURAN PENYEWA, SERTA BERLOMBA MEMBERI KEMUDAHAN AKSESIBILITAS
KEPADA PENGUNJUNG.
H al tersebut diungkapkan Head of Research Jones Lang LaSalle kunjungan untuk pusat perbelanjaan bisa lebih sehat, bisa menarik
banyak pengunjung mengingat tenant yang bervariasi dan sesuai de-
(JLL) Indonesia, Yunus Karim pada Media Briefing Q1-2024 di
Jakarta, baru-baru ini.
ngan perkembangan zaman.
Fleksibilitas terhadap tren dan inovasi itu pula yang membuat sela-
Ditambahkan, saat ini terlihat tren pusat perbelanjaan dan
pengembang sangat berfokus menciptakan nilai unique selling point ma 10 tahun terakhir tingkat hunian rata-rata pusat perbelanjaan di Ja-
termasuk dari para penyewa (tenant) yang mereka bawa ke dalam per- karta lebih stabil dibandingkan dengan sektor perkantoran.
belanjaan. “Sehingga ini membuat currency mix menjadi lebih bervariasi “Dari tingkat pasokan baru yang masuk juga tidak sebesar dari
dan lebih mengikuti tren,” kata Yunus. ruang perkantoran, sehingga dengan demand yang cukup sehat juga
Menurutnya, apabila pengembang-pengembang bisa lebih update membuat tingkat hunian (okupansi) rata-rata di triwulan I-2024 berada
dengan mengikuti kemampuan pasar, kemampuan visitor dan kemam- di angka 89%,” paparnya.
puan pengunjungnya, maka hal tersebut akan membuat adanya tingkat Harga sewa pusat perbelanjaan masih mengalami pertumbuhan
sehat pada triwulan I-2024. Sewa meningkat sebesar 0,9%, yang meru-
pakan kelanjutan dari kuartal sebelumnya. Kenaikan satu digit tahunan
terjadi tahun lalu, dan JLL memproyeksi kenaikan serupa akan berlang-
sung pada tahun ini.
Sektor makanan dan minuman, fashion dan kecantikan tetap aktif
dalam melakukan ekspansi di pusat perbelanjaan di Jakarta. Selain itu,
peritel mancanegara juga terlihat masih aktif membuka gerai di bebe-
rapa pusat perbelanjaan.
Sementara itu, tingkat kekosongan tetap stabil di sekitar 11%, karena
tidak ada pasokan baru yang masuk pada triwulan I-2024. Meski beberapa
mall baru diharapkan memasuki pasar pada kuartal-kuartal berikutnya
di tahun 2024. Kedepan, JLL menyebutkan akan adanya beberapa mall
yang masuk ke pasar antara lain Mal Agora yang merupakan bagian dari
Thamrin Nine serta Menara Jakarta di daerah Kemayoran.
“Akan ada beberapa pusat perbelanjaan baru dan hingga 2028 nanti
ada kurang lebih 100 ribu meter persegi yang masuk,” jelas Yunus.
20 | Edisi 210, Juni 2024 | RealEstat Indonesia