Page 17 - 6. Majalah REI EDISI JUNI 2024
P. 17

U
                                                                                                               S
                                                                                                              U
                                                                                                             H
                                                                                                             H
                                                                                                                  S
                                                                                                                  S
                                                                                                                 U
                                                                                                               S
                                                                                                                 U
                                                                                                         K  K
                                                                                                     TO
                                                                                                     TO
                                                                                                       P
                                                                                                         I
                                                                                                       P
                                                                                                         I
                                                                                                         K  K
                                                                                                            TOPIK  KHUSUS     |  | |


                                                                                        “Jika sistem tabungan perumahan sudah
                                                                                     berjalan dengan baik maka akan terjadi pe-
                                                                                     ningkatan daya beli konsumen karena ada
                                                                                     blend antara bunga KPR saat ini dengan ke-
                                                                                     beradaan  dana  murah  berjangka  panjang.
                                                                                     Mismatch pembiayaan perumahan pun dapat
                                                                                     diatasi,” ujar Ignesjz.
                                                                                        Dengan  meningkatnya  permintaan
                                                                                     yang dibarengi pertumbuhan pasokan,
                                                                                     maka efeknya bagi perekonomian nasional
                                                                                     dapat mendongkrak ratusan industri ikutan-
                                                                                     nya seperti produk bahan bangunan, juga
                                                                                     menyerap tenaga kerja, dan memacu pema-
                                                                                     sukan pajak. (Rinaldi)
                                                                     FOTO-FOTO: ISTIMEWA
                                                                                     “Pembiayaan
                 Menurut Joko, dana pendampingan dapat   an lewat APBN maupun Tapera. Apalagi, pe-  perumahan harus tetap
              dilakukan dengan memberdayakan dana-dana   merintah mendatang memiliki target besar   terjaga agar hak
              masyarakat yang telah ada (berjalan) seperti   dengan program pembangunan 3 juta rumah
              dana pensiun, dana asuransi, dana jaminan   per tahun.                 masyarakat untuk
              sosial tenaga kerja, serta jika memungkinkan
              termasuk dana pengelolaan keuangan haji.   Tekan Bunga KPR             memiliki hunian yang
              Dana-dana itu digunakan tidak dalam posisi   Kepala Badan Kajian Strategis DPP REI,
              investasi langsung (direct investment), tetapi   Ignesjz Kemalawarta menjelaskan  blend   layak dapat terwujud
              sebagai dana pendampingan.         dari sumber dana pendampingan ini             dan backlog
                 Nantinya, pemerintah dapat menerbitkan   dapat menurunkan suku bunga KPR
              payung hukum berupa keputusan presiden,   sehingga menjadi lebih terjangkau          perumahan
              peraturan presiden atau peraturan pemerin-  bagi masyarakat khususnya segmen          dapat
              tah yang mengatur agar terhadap dana-dana   MBR yang di atas pasar MBR. Tetapi
              tersebut minimal 5 persen wajib ditempatkan   solusi dana pendampingan ini             dituntaskan.”
              sebagai dana pendampingan guna memper-  membutuhkan payung hukum
              kuat program pembiayaan perumahan.   hingga sistem tabungan peruma-
                 “Dana pendampingan ini dapat ditempat-  han dapat berjalan baik setelah ada
              kan di bank yang telah diikat komitmen atau   kajian dan skema yang lebih men-
              penugasan dari pemerintah untuk mendukung   dalam.
              program pembiayaan perumahan,” tegasnya.
                 Namun dengan syarat tingkat suku          JOKO SURANTO
              bunganya dipatok sekitar 3 persen, sehingga   KETUA UMUM DPP REI
              bank nantinya dapat memberikan bunga
              kredit pemilikan rumah (KPR) yang terjangkau
              maksimal 6 persen untuk pembiayaan rumah
              di atas MBR (masyarakat berpenghasilan ren-
              dah) atau rumah sampai dengan harga Rp500
              juta. Pasalnya, ceruk pasar di segmen ini cukup
              signifikan mencapai 35 persen.
                 “Harus  ada  titik  tengah  (bunga  dana
              pendampingan) sebagai patokan sehingga
              dana yang dipakai untuk pembiayaan peru-
              mahan bisa berbiaya rendah dan terjangkau
              masyarakat,” jelas alumnus Universitas Sebelas
              Maret (UNS) Surakarta tersebut.
                 Joko menilai langkah mendorong pe-
              manfaatan dana-dana masyarakat yang
              sudah tersedia untuk dana pendampingan
              perumahan  bisa  menjadi  upaya  transformasi
              (perubahan) program pembiayaan perumahan
              sebelum tercapainya pertumbuhan pembiaya-

                                                                                         RealEstat Indonesia  |  Edisi 210, Juni 2024   |   17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22