Page 27 - 10. Majalah REI Edisi Oktober 2023
P. 27

PERKOTAAN




















                                                           ANDIRA REOPUTRA                     YUNUS KARIM
                                                       DIREKTUR UTAMA PERUMDA         HEAD OF RESEARCH JLL INDONESIA
                                                      PEMBANGUNAN SARANA JAYA



                 “Soal pendanaan juga, kami memitigasi   “Kami mendorong kerjasama Kementerian Pekerjaan
              agar tingkat kecukupan modal aman, sehingga
              progres konstruksi tidak tertunda. Begitu pula   Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemprov
              proyek harus layak secara finansial,” jelas Reo.
                                                      DKI Jakarta untuk penyederhanaan kebijakan. KTP
              Dorong Minat Milenial                     bukan syarat utama, tetapi orang yang bekerja di
                 Sementara itu, Head of Research JLL Indo-
              nesia,  Yunus Karim mengatakan penyedia-    Jakarta juga bisa membeli dengan bunga flat.”
              an hunian di Jakarta harus didorong untuk
              generasi milenial. Menurutnya, anggapan
              generasi milenial tidak mau memiliki rumah   32,5 persen penduduk Indonesia merupakan   Akan tetapi, ungkap Ali, pengembang me-
              tidak sepenuhnya benar. Justru banyak mile-  kalangan milenial yang lahir antara tahun 1980   miliki tantangan tersendiri dalam menggaet
              nial ingin memiliki rumah, tetapi mereka punya   hingga 1995.          pasar milenial. Hal ini dikarenakan 87,9 persen
              kriteria soal memilih hunian.         “Market profile ke depan di saat ini mereka   milenial mendapatkan informasi mengenai pro-
                 “Keterjangkauan menjadi kunci utama   yang berusia di antara 27-39 tahun dengan   perti melalui kanal media sosial.
              bagi siapa saja dalam membeli hunian. Selan-  penghasilan 8,5 juta,” kata Ali.  “Pengembang harus masuk ke digital,
              jutnya adalah sistem pembayaran yang atrak-  Dengan penghasilan tersebut, diperkirakan   meski memang dalam penentuan produknya
              tif,” jelasnya.                    kaum milenial mampu untuk membeli rumah   pembeli pada akhirnya akan melihat barangnya
                 Selain itu, berbeda dengan generasi sebe-  dengan rentang harga antara Rp500 juta hingga   bagus atau enggak,” pungkasnya. (Teti Purwanti)
              lumnya yang ingin memiliki hunian yang ber-  Rp1 miliar.
              ukuran cukup besar, milenial tidak masalah
              dengan unit yang lebih kecil. Namun mereka
              sangat peduli dengan reputasi pengembang,
              kelengkapan fasilitas, akses dan transportasi
              yang mudah, serta potensi capital gain dari unit
              tersebut. 
                 “Kedekatan dengan transportasi publik dan
              aksesibilitas menjadi pertimbangan kunci pem-
              beli milenial,” ujar Yunus. 
                 Dia menambahkan, proyek properti yang
              mengusung konsep  transit oriented develop-
              ment  (TOD) atau berbasis transportasi publik
              merupakan salah satu yang menjadi favorit ge-
              nerasi milenial. Hal itu karena mereka memiliki
              mobilitas tinggi.
                 Di tempat terpisah, CEO Indonesia Pro-
              perty Watch (IPW) Ali Tranghanda menyebut-
              kan generasi milenial akan menjadi target
              pasar properti di masa mendatang. Pasar mile-
              nial cukup menjanjikan mengingat  saat ini                                                FOTO-FOTO: ISTIMEWA

                                                                                       RealEstat Indonesia  |  Edisi 202, Oktober 2023   |   27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32