Page 24 - 10. Majalah REI Edisi Oktober 2023
P. 24
RISET
RISET
BISNIS HOTEL MASIH
DITOPANG AKTIVITAS MICE
KINERJA INDUSTRI PERHOTELAN DI JAKARTA TERLIHAT MAKIN 2023, situasinya berubah. Pelonggaran pembatasan perjalanan dan
MEMBAIK SEJAK KUARTAL II-2023. AKTIVITAS BISNIS YANG pembukaan kembali perbatasan internasional telah memfasilitasi
TELAH KEMBALI KE MASA SEBELUM PANDEMI COVID-19 TURUT peningkatan liburan dan kegiatan MICE baik lokal maupun inter-
nasional.
MEMACU GENCARNYA KEGIATAN MICE DI HOTEL-HOTEL. Sementara itu, jelang tahun politik pada 2024, bisnis hotel diha-
rapkan tetap melanjutkan lonjakan kegiatan yang berhubungan
eningkatan aktivitas Meetings, Incentives, Conferences and Exhi- dengan aktivitas politik. Ferry berpendapat tahun politik tidak akan
bitions (MICE) atau kegiatan rapat, pertemuan, persidangan menekan bisnis perhotelan, karena agenda politik sejauh ini relatif
dan pameran disebabkan adanya peningkatan jumlah acara tenang. Masyarakat juga dinilai semakin matang dalam menyikapi
Pdari pemerintah dan koperasi, serta penghapusan batasan perbedaan politik.
jumlah peserta sehingga terjadi lonjakan penggunaan tempat di ho- “Hingga semester II-2023, acara-acara perusahaan dan pertemu-
tel untuk lokasi MICE. an lainnya masih terus memberikan kontribusi terhadap perolehan
Riset yang dilakukan konsultan properti Colliers International pendapatan hotel di Jakarta,” jelas Ferry.
Indonesia menyebutkan segmen MICE mengalami peningkatan
aktivitas yang signifikan sejak kuartal II-2023. Peningkatan aktivitas Pasokan Tertahan
tersebut diperkirakan akan terus terjadi hingga semester kedua ta- Selama tiga tahun terakhir, jumlah hotel di Jakarta mengalami
hun ini. penurunan. Kesulitan sejak pandemi melanda telah memaksa pelaku
Ferry Salanto, Senior Associate Director Colliers International In- bisnis perhotelan untuk mengadopsi strategi bertahan.
donesia mengatakan hotel-hotel tertentu terutama yang berlokasi Sementara itu, sejumlah hotel terpaksa melakukan usaha reno-
dekat pusat bisnis dan pemerintahan paling merasakan kebangkitan vasi dan revitalisasi hotel selama penurunan jumlah tamu peng-
aktivitas termasuk untuk kegiatan MICE. unjung. Hal Ini sebagai upaya ditujukan untuk mengembalikan
“Sepanjang pandemi, dari tahun 2020 hingga 2022, melakukan keunggulan kompetitif vis-à-vis dengan perusahaan lain pasca pan-
perjalanan sangat dibatasi termasuk mengikuti konferensi atau se- demi.
minar yang diikuti orang banyak. Akibatnya, sebagian besar hotel “Berdasarkan catatan kami, setidaknya ada lima hotel yang
mengalami penurunan jumlah tamu secara signifikan,” ungkapnya. dijadwalkan dibuka pada akhir tahun 2023. Kehadiran hotel baru
Untuk menarik tamu selama periode berkurangnya mobilitas ini akan meningkatkan kembali persaingan, khususnya di kawasan
tersebut, kata Ferry, banyak hotel terpaksa menawarkan diskon. Sejak pusat bisnis dan pemerintahan,” ujar Ferry.
24 | Edisi 202, Oktober 2023 | RealEstat Indonesia