Page 21 - 10. Majalah REI Edisi Oktober 2023
P. 21
PASAR MODAL
Dia menambahkan, pendapatan emiten
properti bukan saja dari pendapatan penjual-
an, tetapi juga ada pendapatan berulang (re-
curring income) seperti dari hotel dan pusat
belanja yang pengunjungnya saat ini terus me-
ningkat pasca pandemi.
Booming Properti
Proyeksi terjadinya booming properti
nasional juga diperkirakan bakal membuat
saham emiten-emiten properti besar akan ber-
kibar.
Indikasi booming properti terlihat dari
realisasi prapenjualan atau marketing sales
lima emiten besar properti yang mencapai
Rp26,7 triliun pada 2022. Jumlah itu mencapai
99% dari rata-rata marketing sales selama 2013
dan 2014 atau saat booming properti nasional
terjadi.
Kelima emiten itu adalah PT Bumi Serpong FOTO-FOTO: ISTIMEWA
Damai Tbk (BSDE), PT Alam Sutera Realty
Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT nareksa menilai, sektor properti kini menuju Ini yang dialami oleh BSD City.
Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT fase booming seiring tingginya marketing Sementara kinerja SMRA dan PWON dito-
Ciputra Development Tbk (CTRA). sales emiten properti pada tahun lalu, yang pang pendapatan berulang, terutama dari mal
Di sisi lain, tren penguatan kinerja emi- mendekati realisasi 2013 dan 2014. Bahkan, menyusul mobilitas masyarakat yang telah
ten properti berlanjut tahun ini. Per Juni 2023, marketing sales BSD dan Ciputra tahun lalu kembali normal dan mendorong kembalinya
Bumi Serpong Damai (BSD) meraih lonjakan sudah mengalahkan tahun-tahun sebelum- para penyewa.
laba bersih 159% menjadi Rp1,2 triliun, nya. Dikutip dari Investor Daily, dia menyam-
Summarecon 70,4% dari Rp255 miliar menjadi Adapun Alam Sutera dan Pakuwon masih paikan, penguatan sektor properti terus ber-
Rp434 miliar, serta Pakuwon tumbuh 49,6% tertinggal, lantaran permintaan residensial lanjut, ditopang oleh beberapa katalis seperti
menjadi Rp1,24 triliun. high rise belum kuat. keputusan BI menahan suku bunga acuan,
Di luar lima emiten itu, PT Lippo Karawaci “Hal menarik, para pengembang melihat normalisasi mobilitas masyarakat baik dari
Tbk (LPKR) berhasil membalikkan rugi ber- pembeli properti tahun ini kebanyakan peng- domestik maupun turis, serta banyaknya
sih sebesar Rp1,2 triliun menjadi untung Rp1,1 guna akhir (end user), sedangkan saat booming event besar yang mendongkrak pendapatan
triliun pada semester I-2023. terjadi kebanyakan pembeli adalah investor. Ini berulang dari mal dan hotel.
Proyeksi terjadinya booming properti na- menandakan permintaan akan tetap stabil ke Meski trennya positif, namun Research
sional bukan isapan jempol belaka. BRI Da- depannya,” tulis BRI Danareksa. Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani
Analis Henan Putihrai Sekuritas, Jono me- mengingatkan kalau kinerja emiten sektor
ngatakan, kenaikan kinerja emiten properti properti akan mendatar hingga akhir tahun
dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama, ada 2023, akibat sentimen negatif dari suku bunga
pengakuan pendapatan dari proyek kredit yang tinggi.
karena maraknya serah “Sampai akhir tahun 2023, ekspektasi ki-
terima unit. nerja sektor properti akan kurang kondusif,”
ungkap Arjun. (Teti Purwanti)
RealEstat Indonesia | Edisi 202, Oktober 2023 | 21