Page 45 - 1. Majalah REI Edisi FEBRUARI 2024
P. 45
ISU GLOBAL
Investor Properti di Asia Pasifik
Diingatkan Tetap Berhati-hati
eski masih penuh ketidakpastian, tahun 2024 dianggap tik dan perkantoran di kawasan Asia Pasifik. Sementara untuk sektor ritel
menjadi tahun yang lebih stabil untuk sektor properti di Asia tampaknya masih tertinggal.
Pasifik. Bahkan sudah mulai muncul investor-investor yang Dia menekankan tarikan demografi terhadap perumahan sewa,
Makan kembali berinvestasi. yang didukung oleh pergeseran budaya dari memiliki menjadi menyewa.
Meski begitu, Kepala Investasi dan Real Estate Asia Pasifik di Nuveen “Peluangnya tetap luas dari mulai pasar perumahan yang sudah
Investment Management, Louise Kavanagh mengingatkan agar investor matang di Jepang hingga co-living di Hong Kong dan Singapura, serta
tetap berhati-hati. Menurutnya, kehati-hatian penting di tengah keseim- sektor build-to-rent yang berkembang pesat di Australia,” kata Nguyen
bangan yang rumit di pasar saat ini. kepada AsianInvestor.
“Bahkan dengan penurunan suku bunga, biaya pendanaan di- Transformasi digital juga merupakan sebuah terobosan dengan
perkirakan akan tetap tinggi yang akan terus mendukung dislokasi eks- potensi investasi yang besar pada pusat data (data center), didorong
pektasi harga antara penjual dan pembeli terutama di sektor-sektor yang oleh pertumbuhan struktural dalam permintaan penyimpanan digital di
secara struktural menarik tetapi dengan persaingan tetap kuat,” kata Ka- seluruh wilayah.
vanagh dalam laporannya. Lebih lanjut dia mencatat bahwa meskipun logistik tetap menjadi
Lanskap investasi yang tidak merata ini juga akan mencerminkan tema yang disukai, namun investor mengadopsi pendekatan yang lebih
banyak risiko secara makro dan geopolitik yang dihadapi kawasan Asia selektif dengan memprioritaskan subpasar inti.
Pasifik, perlambatan ekonomi di Tiongkok, ekspektasi inflasi yang tinggi, Michale O’Brien, Direktur Pelaksana QIC Real Estate mengatakan
ketidakpastian prospek kebijakan bank sentral, ketegangan geopolitik investor yang sukses di tahun ini adalah mereka yang berhasil menyaring
serta ketidakpastian alokasi modal, serta penurunan valuasi harus dian- risiko, mengenali tren, dan membuat keputusan bijaksana yang memper-
tisipasi secara global. timbangkan risiko terhadap potensi keuntungan.
Secara keseluruhan, Kavanagh memperkirakan adanya perbaikan Meski begitu, O’Brien menilai akan ada pergerasan soal nilai sebuah
sentimen dan kembalinya minat investasi pada realestat regional pada investasi pada tahun ini sebagai imbas dari masa pandemi dan juga
tahun 2024, namun hanya dalam skala kecil. Hal itu mengingat masih global.
adanya sejumlah tantangan. “Fokus oportunistik nilai yang mendalam juga mencari peluang
“Penyesuaian penilaian yang lebih rendah juga akan berlanjut pada investasi berkualitas dengan valuasi yang menarik tentu menjadi yang
sektor sektor yang secara fundamental kurang menarik, karena tertun- utama, namun beberapa nilai telah berubah,” kata O’Brien dikutip dari
danya biaya pembiayaan,” rincinya. AsianInvestor.
Pandangan O’Brien sejalan dengan pasar yang berada pada titik
Peluang Besar balik, bahwa investor mencari kualitas dan potensi pertumbuhan, khu-
Kepala Penelitian Investasi Asia Pasifik di PGIM Real Estate, Cuong susnya di sektor kesehatan dan perumahan. (Teti Purwanti)
Nguyen, juga memproyeksikan pertumbuhan yang kuat di sektor logis-
RealEstat Indonesia | Edisi 206, Februari 2024 | 45