TEROBOSAN

Menanti Sinergi Pengembang Indonesia-Arab Saudi

Administrator | Selasa, 25 Juli 2017 - 14:47:42 WIB | dibaca: 1122 pembaca

Kedatangan Raja Salman beserta rombongan yang terdiri dari pejabat tinggi dan pengusaha Arab Saudi selama empat hari di Jakarta melahirkan sejumlah komitmen kerjasama, termasuk di sektor infrastruktur, air minum dan perumahan.

Peluang tersebut tidak disia-siakan Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) yang menggagas pertemuan antara sejumlah pengembang nasional dengan pengembang Arab Saudi di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis (2/3).

Dalam pertemuan yang diberi tema Indonesia-Arab Saudi Real Estate Business Forum itu, REI menyampaikan potensi pasar properti terutama kebutuhan perumahan di Indonesia yang tinggi, selain memaparkan sejumlah proyek-proyek potensial yang sedang dan akan dikembangkan pengembang Indonesia.

Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata menjelaskan ada banyak peluang investasi properti yang bisa dikembangkan di Indonesia. Tidak hanya didukung populasi penduduk yang sudah mencapai 260 juta jiwa, namun posisi Indonesia sekarang ini sebagai emerging market country tentu sangat tepat untuk dijadikan sasaran investasi asing.

“Kami membuka pintu bagi masuknya investasi pengusaha Arab Saudi di Indonesia,” ungkap Soelaeman atau Eman di hadapan perwakilan pengusaha dan pengembang asal Arab Saudi.

REI dalam pertemuan itu memaparkan beberapa proyek properti potensial antara lain The Anai Golf & Resort di Sumatera Barat yang dikembangkan oleh PT Andalas Anai Permai International, sejumlah proyek properti milik PT Wika Realty dan juga proyek-proyek dari PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Selain mempromosikan proyek properti potensial, Eman yang sangat memberikan perhatikan khusus pada pengembangan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu juga mempromosikan Program Sejuta Rumah (PSR) yang dicanangkan Presiden Jokowi.

“Saya juga mengajak pengusaha Arab Saudi untuk berinvestasi di sektor low cost housing guna mendukung PSR yang sedang giat dilakukan pemerintah. Investasilah di sini, bukan hanya Anda akan memperoleh profit, namun juga akan masuk surga. Hidup selamat dunia dan akhirat,” kata Eman sambil bercanda.

Sebelumnya, dalam pertemuan bilateral di Istana Presiden di Bogor, pemerintah Indonesia telah sepakat untuk menerima kucuran dana US$ 1 miliar atau setara Rp 13 triliun dari Saudi Fund Development guna pem-bangunan proyek infrastruktur, air minum, dan perumahan.

HARAPKAN REGULASI JELAS

Pemaparan yang disampaikan Ketua Umum REI dan sejumlah pengembang nasional yang memaparkan proyek-proyeknya menarik minat pengembang asal Arab Saudi. Nabil Y. Kurashi, Chairman PT Kuzu Internasional yang menjadi salah satu delegasi pengembang properti Arab Saudi menyatakan ketertarikan pihaknya untuk berinvestasi di Tanah Air.

Meski begitu, dia mengaku masih bingung dengan peraturan di sektor properti di Indonesia, termasuk mengenai status kepemilikan properti bagi orang asing. Nabil mengharapkan ada regulasi yang jelas terkait legalitas tersebut.

Perwakilan delegasi Arab Saudi, Adil Abdul Manief Makki dalam bahasa Indonesia yang lumayan fasih mengatakan setelah adanya kesepakatan bisnis diantara kedua negara tersebut, nantinya akan dibentuk Konsil Bisnis Indonesia-Arab Saudi yang beranggotakan pengusaha dari kedua negara. BRN/TPW