Kilas Berita

Menang Mutlak, Totok Lusida Panglima Baru REI

Administrator | Senin, 08 Juni 2020 - 11:04:18 WIB | dibaca: 462 pembaca

Istimewa

Totok jauh mengungguli raihan suara calon ketua umum pesaingnya, Joko Suranto yang hanya meraup suara sekitar 34 persen. Dari 208 total suara pemilih, Totok meraih 134 suara, Joko Suranto 72 suara, dan 2 suara dinyatakan tidak sah. Dalam tiga tahun ke depan, Totok Lusida akan didampingi Amran Nukman sebagai Sekretaris Jenderal DPP REI periode 2019-2022.

Pemilihan Ketua Umum DPP REI periode 2019-2022 ini menjadi klimaks dari rangkaian Munas REI ke-XVI di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, yang berlangsung dari 26-28 November 2019.

Selisih suara yang begitu besar ini merupakan prestasi tersendiri bagi Totok Lusida karena untuk pertama kali dalam sejarah pemilihan ketum REI terjadi selisih suara di atas 10 persen. Fakta ini sekaligus menjadi bukti tingginya kepercayaan dan apresiasi anggota di daerah terhadap tiga tahun kepemimpinan kepengurusan Soelaeman Soemawinata dan Totok Lusida.

Totok juga menoreh prestasi karena tercatat sebagai tokoh pengembang Jawa Timur (Jatim) pertama yang berhasil duduk di kursi ketua umum DPP REI.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh voters, pengurus daerah dan anggota REI se-Indonesia yang sudah memberi amanah ini, semoga kita semua tetap bersatu, bahu-membahu dan berjuang demi kejayaan REI. Kepercayaan yang besar ini tidak lepas dari kerja keras dan kerja nyata kita semua dalam tiga tahun terakhir di bawah kepemimpinan Pak Eman (Soelaeman Soemawinata), Ketua Umum DPP REI Periode 2016-2019, “ kata Totok kepada wartawan usai terpilih.

Langkah pertama yang akan dilakukan Ketua DPD REI Jawa Timur periode 2014-2016 itu adalah mengawal terus realisasi dana tambahan FLPP sebesar Rp 2 triliun untuk 14 ribu unit FLPP yang sudah disetujui pemerintah. Selain mengawal kepastian kuota FLPP di 2020 termasuk kemungkinan memperjuangkan adanya tambahan kuota guna mencukupi kuota FLPP tahun depan yang dinilai minim.

Bahkan di hadapan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dan Direktur Bank BTN Hirwandi Gafar saat penutupan Munas REI ke-XVI, Totok Lusida secara langsung meminta kepada pemerintah dan BTN untuk mengutamakan penyaluran dana FLPP tambahan sebesar Rp 2 triliun bagi anggota REI.

“Pak Hirwandi (Direktur BTN-red) besok dana Rp 2 triliun pencairannya akan ditandatangani. Minta tolong ya pak, anggota REI, baik yang ambil KYG atau tidak, supaya diutamakan. Rumah dan konsumennya sudah siap. Biar kami tambah semangat dan bekerja lebih baik lagi,” ujar dia yang disambut tepuk tangan peserta munas.

Bersama kepengurusan yang baru nanti, ungkap Totok, dirinya juga berkomitmen memastikan dan mengawal aturan hunian berimbang sejalan dengan konsep omnibus law.

Dia menyebutkan, anggota REI sebagian besar adalah pengembang kecil dan menengah yang membangun di daerah. Hanya sekitar 10 persen yang merupakan pengembang besar. Sehingga pengembangan hunian sederhana yang menjadi tanggungjawab pengembang besar dapat dikolaborasikan dengan pengembang-pengembang di daerah.

“Dengan begitu maka pengembang daerah bisa menambah kapasitas dan memang itu gunanya organisasi,” ujar Totok.

Pokja Kerjasama
DPP REI nantinya akan membentuk Pokja Kerjasama Pengembang Besar dan Pengembang Kecil di bawah koordinasi Waketum DPP REI bidang Pengembangan Usaha untuk menyusun pola kerjasama dalam penerapan aturan hunian berimbang.

Saat ini REI sedang memperjuangkan supaya pola kemitraan ini memiliki payung hukum jelas, antara lain dengan melakukan judicial review UU Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang menjadi panduan pelaksanaan hunian berimbang.

Saat sambutan perdananya sebagai Ketua Umum DPP REI periode 2019-2022, Totol Lusida juga kembali menyampaikan sejumlah visi dan misinya. Antara lain upayanya untuk mendorong pemerintah merealisasikan program-program perumahan yang lebih rasional dan mengena langsung ke konsumen dan pengembang.

Dia mengapresiasi komitmen Kementerian PUPR untuk membahas terlebih dahulu semua rencana kebijakan yang berkaitan dengan industri properti dan perumahan dengan REI, bahkan nanti sebelum disahkan aturan-aturan itu harus diparaf dahulu oleh REI.

“Terimakasih kepada Menteri PUPR Pak Basuki, Pak Khalawi dan seluruh pejabat terkait di kementerian yang selama ini terus mensupport REI. Kami juga akan selalu siap menjadi mitra terbaik pemerintah khususnya dalam penyediaan perumahan,” tegas Totok.

Dia juga akan memenuhi janji politiknya selama kampanye untuk melakukan konsolidasi seluruh potensi anggota REI. Totok mengaku tidak ingin kekuatan REI terpecah belah lebih lama lagi, karena organisasi menghadapi tantangan yang lebih berat lagi di masa mendatang.

“Alangkah indahnya kalau semua kekuatan ini bersatu dan memanfaatkan REI untuk memperjuangkan kepentingan bersama,” tegas Totok yang diakhir pidatonya berjanji untuk meneruskan pencapaian tinggi yang sudah diletakkan pendahulunya Soelaeman Soemawinata untuk REI.

Ketua Umum DPP REI periode 2016-2019 Soelaeman Soemawinata menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru terpilih. Dia berharap kepengurusan REI yang baru dibawah komando Paulus Totok Lusida bekerja lebih keras lagi ke depan dalam melayani kepentingan seluruh anggota REI.

Terakhir, pada kesempatan itu Eman (demikian dia akrab disapa) mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan semua pihak, terlebih para pengurus REI. Selama ini diungkapkannya kerjasama REI dengan pemerintah, perbankan, dan stakeholder lainnya cukup erat dan semoga tahun depan dapat lebih bersinergi memulihkan kembali pasar realestat di dalam negeri.

“Sungguh menjadi sebuah kehormatan bagi saya menjadi bagian dari REI. Tiga tahun ini merupakan perjalanan hidup yang hebat dan menyenangkan bagi saya pribadi, dan saya harapkan juga buat kita semua di REI,” kata Eman. (Rinaldi)