INFO DPD REI

Mayoritas Real Estate Bertahan Digempur Covid-19, Ketua REI Jabar:Rumah Subsidi Gerakkan Sektor Riil

Administrator | Senin, 07 September 2020 - 15:54:55 WIB | dibaca: 357 pembaca

Foto: Istimewa

Kendati digempur pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional, sekitar 60% anggota Real Estate Indonesia (REI) di Jawa Barat (Jabar) mampu bertahan.
 
Mereka memaksimalkan ceruk pasar rumah pertama bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
 
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Jabar, Joko Suranto, pada Penyerahan Bantuan Corporate Social Responsobility (CSR) REI-PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. (BTN) di Bandung, Rabu, 19 Agustus 2020.

Ia mengatakan, rumah pertama merupakan kebutuhan primer yang sulit ditunda pemenuhannya.
 
"Program rumah MBR yang sekarang memakai sistem subsidi suku bunga, mampu menggerakan sektor riil dan membuka lapangan pekerjaan karena ada 174 unit usaha yang terkait sektor properti," ujarnya.
 
Ia mengaku berharap, pada triwulan III ini sektor properti akan kembali menggeliat, walaupun sejatinya daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih. Dengan demikian, ancaman resesi pada triwulan IV tidak akan terjadi.

Sementara itu, Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Bandung, Bambang Prasetyo, juga mengaku berharap perekonomian akan segera pulih. Ia mengatakan, BTN sendiri berupaya berkontribusi dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, dengan menyasar penyaluran kredit kepada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).
 
"Kenapa UMKM? Karena sektor ini akan lebih banyak menggerakkan perekonomian dan membuka lapangan kerja," ujarnya.
 
Dengan demikian, menurut dia, pemulihan ekonomi akan terakselerasi. Ia juga mengatakan, pkhaknya, menawarkan supply chain UMKM sektor properti agar pengembang, baik kontraktor maupun subkontraktor bisa berjalan.

CSR
Sementara itu, REI bersama BTN menggagas penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Pemberian bantuan tersebut dilakukan di enam Kantor Wilayah Bank BTN serta melibatkan enam DPD REI.
 
“Kami menyalurkan 1.800 paket sembako di enam provinsi yang memiliki temuan Covid-19 terbesar di Indonesia," ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI, Paulus Totok Lusida.
 
Keenam daerah yang menjadi titik penyaluran bantuan tersebut adalah di Palembang (Sumatera Selatan), Bandung (Jabar), Semarang (Jawa Tengah). Selain itu juga di Surabaya (Jawa Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), dan DKI Jakarta.

Paulus mengatakan, sebelumnya REI juga telah mengadakan kegiatan penyaluran bantuan bagi masyarakat selama pandemi Covid-19. DPD REI Jabar misalnya, memberikan bantuan berupa 450 paket sembako, 20.000 pieces masker, 1.500 botol hand sanitizer, dan 3.000 unit  baju hazmat ke Provinsi Jabar dan masing-masing 100 alat pengaman diri (APD) kepada pemerintah kabupaten/kota serta mitra kerja REI Jabar.
 
Ia mengatakan, momentum penyaluran bantuan kali ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 serta peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus.
 
“Bantuan yang disalurkan melalui DPD REI se-Indonesia diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Sebab kita ketahui bersama, kondisi perekonomian akibat efek pandemi ini luar biasa beratnya,” ujar Totok Lusida.
 
Sementara itu, Bambang mengatakan, saat ini bantuan pangan masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak Covid-19. Apalagi, daya beli masyarakay belum sepenuhnya pulih.***

Sumber:

www.pikiran-rakyat.com