ISU PASAR

Kredit Properti pun Ikut Bertumbuh

Administrator | Senin, 26 Maret 2018 - 15:41:57 WIB | dibaca: 831 pembaca

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjaga momentum pertumbuhan bisnis properti tahun ini dengan tetap mengawal Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengungkapkan saat ini backlog kepemilikan perumahan masih tinggi di kisaran 11,38 juta rumah. Dari angka tersebut, backlog untuk masyarakat MBR mencapai 10 juta kepala keluarga. Kondisi ini perlu diselesaikan dengan mendorong sinergi berbagai pihak terutama pemerintah, pengembang dan perbankan.

“Bank BTN mengambil peran sebagai integrator dari Program Sejuta Rumah. Kami tidak hanya membantu dari sisi demand tapi juga menjaga sisi pasokan dari pengembang,” ujar Maryono pada acara tersebut.

Terbukti dengan kolaborasi yang produktif antara perbankan dan pengembang, pernyaluran KPR dan KPA mulai menanjak pada bulan Juli lalu. Berdasarkan Analisis Uang Beredar M2 yang dirilis Bank Indonesia, pertumbuhan kredit properti bulan Juli sebesar 13,9% naik dibandingkan bulan Juni yang hanya sebesar 12,1%.

Demikian pula minat pembelian rumah juga tetap terjaga, hal ini terlihat dari hasil IPEX yang membukukan potensi kredit Rp8,36 triliun lebih tinggi dari target awal.

Adapun dari Januari hingga Juni 2017, Bank BTN telah menyalurkan KPR dan dukungan pembiayaan perumahan sebanyak lebih dari 370 ribu unit atau sebesar Rp 39 triliun atau 56% dari target perseroan tahun ini sebanyak 666 ribu unit.

Menurut Maryono, kebijakan pemerintah turut mendorong percepatan Program Sejuta Rumah dan menjaga momentum pertumbuhan properti, mulai dari kemudahan dan penyederhaan perizinan bagi pengembang rumah subsidi, relaksasi aset terhadap pinjaman atau Loan to Value, turunnya bunga acuan serta anggaran subsidi KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang mencukupi. RIN