Page 44 - 9.Edisi September 2024
P. 44

INTERNASIONAL











































                  Properti Mewah di Malaysia



            “Diserbu” Pembeli dari Tiongkok



           PROPERTI MEWAH DI MALAYSIA TENGAH BERADA DI PUNCAK PERMINTAAN, DIDORONG PELUANG INVESTASI DAN PENDIDIKAN. MENGUTIP LAPORAN
           THE STRAIT TIMES, TERJADI PENINGKATAN PERMINTAAN PROPERTI TERUTAMA DI KUALA LUMPUR, BAIK DI KAWASAN PUSAT BISNIS (CBD) DAN
           KAWASAN KELAS ATAS SEPERTI BUKIT DAMANSARA, BANGSAR, DAN KENNY HILLS.
                   enurut Juwai IQI, properti hunian mewah, yang biasanya dihargai
                   RM1 juta (Sin$300.000) ke atas, sangat diminati. Angka ini hampir
                   dua kali lipat dari harga rata-rata apartemen baru, yang mencapai
           MRM582.887. 
              CEO Juwai IQI Kashif Ansari mengatakan bahwa ada peningkatan 42%
           dari pembeli  Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan
           dengan kuartal sebelumnya.
              “Peningkatan 42% oleh pembeli Tiongkok mengakibatkan peningkat-
           an serupa dalam pembeli yang membeli rumah,” kata Ansari kepada The
           Straits Times.
              Dia menambahkan bahwa pembeli Tiongkok sekarang menjadi segmen
           pembeli asing terbesar di Malaysia, dengan fokus pada properti di Kuala
           Lumpur dan Johor dengan harga hingga RM2 juta.
              Meskipun ada tren global investor Tiongkok yang melepas properti di
           luar negeri karena meningkatnya biaya hipotek dan melambatnya ekono-
           mi  Tiongkok, minat terhadap  realestat  Malaysia  tetap kuat. Laporan  itu
           mengatakan perombakan skema visa tinggal Malaysia My Second Home
           (MM2H) pada bulan Juni 2024 kini mengharuskan penduduk asing untuk
           membeli properti, sehingga semakin meningkatkan permintaan.                               FOTO-FOTO: ISTIMEWA

           44   |  Edisi 213, September 2024  |  RealEstat Indonesia
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49