Page 34 - 9.Edisi September 2024
P. 34
PERKOTAAN
BELAJAR DARI JEPANG
Hunian Berbasis TOD
Efektif Tuntaskan Backlog
PENERAPAN KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI JEPANG TELAH TERBUKTI MAMPU MENGATASI PERMASALAHAN
BACKLOG YANG MENJADI AGENDA UTAMA PEMERINTAH INDONESIA.
abodetabek Urban Transportation Policy Integration Phase an dan implementasi proyek TOD di seluruh Indonesia. Dia berkeya-
3 (JUTPI-3) dalam materinya menyampaikan bahwa penyediaan kinan TOD dapat berkontribusi signifikan terhadap solusi permasalahan
perumahan secara cepat dan berkelanjutan merupakan isu yang urbanisasi yang pesat terutama di kota-kota besar.
Jmendesak di Indonesia. “Fenomena urban sprawl di beberapa kota besar Indonesia menye-
Disebutkan, yang saat ini menjadi tantangan utama dalam pasokan babkan adanya perkembangan permukiman penduduk yang sebagian
perumahan di Indonesia adalah penggunaan lahan kosong yang belum penduduknya memiliki beberapa aktivitas di kota. Hal ini tentunya akan
dimanfaatkan secara efektif, pengembangan lahan perumahan yang menambah permasalahan mobilitas di kota seperti meningkatnya
terintegrasi dengan pengembangan jalur kereta api, kurangnya dana, kemacetan, terlebih jika kota tidak menyediakan fasilitas transportasi
serta rendahnya permintaan dan minat untuk apartemen bertingkat umum yang berdampak pada ketergantungan masyarakat terhadap
tinggi. kendaraan pribadi dalam melakukan perpindahan atau mobilitas,” te-
Mori Hiromitsu dari JUTPI-3 menegaskan berdasarkan pengalam- gasnya.
an di Jepang, pemerintah negeri sakura itu banyak melakukan pengem- Oleh sebab itu, menurut Triono, diperlukan adanya penerapan
bangan lahan perumahan yang terintegrasi dengan pengembangan konsep TOD guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan
jalur kereta api atau berbasis TOD. Untuk mengatasi kekurangan dana, mewujudkan optimalisasi penggunaan transportasi umum. Pemerintah,
Pemerintah Jepang mendirikan Japan Housing Finance Agency (JHF). ungkapnya, optimistis pihak swasta juga mau saling berkolaborasi da-
“Penggunaan dana berbunga rendah jangka panjang efektif untuk lam mendukung pembangunan perumahan berbasis TOD, sehingga
menyediakan pasokan perumahan sewa yang terencana,” ungkapnya. meningkatkan kualitas kehidupan bagi masyarakat dengan lingkungan-
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan nya, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memastikan akses ter-
Umum dan Perumahan (PUPR) Triono Junoasmono menyatakan bah- hadap perumahan yang terjangkau bagi semua, khususnya segmen
wa Pemerintah Indonesia juga sangat mendukung pengembang- berpendapatan rendah dan menengah.
34 | Edisi 213, September 2024 | RealEstat Indonesia