Page 43 - 10. Majalah REI Edisi Oktober 2023
P. 43
INTERNASIONAL
“Masa pemulihan akan
diperpanjang hingga 2024
agar kita bisa melihat
pertumbuhan subsektor
properti secara nyata,
asalkan ada inisiatif
pemerintah yang cukup
untuk mendorong dan
mereformasi perekonomian
guna meningkatkan stabilitas
dan permintaan transaksi
properti.”
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
“Ketika membandingkan overhang hingga 2024, yang mungkin disebabkan hingga 2024 agar kita bisa melihat pertum-
pada tahun 2019 dan sekarang, terdapat pe- oleh kekhawatiran pada semester I-2023 buhan subsektor properti secara nyata,
nurunan besar pada unit overhang dan unit tentang kemungkinan kebangkitan kembali asalkan ada inisiatif pemerintah yang cu-
yang sedang dibangun yang tidak terjual. pandemi (karena pembukaan kembali kup untuk mendorong dan mereformasi
Tetapi apakah ini disebabkan oleh tingginya China) yang tidak terjadi. perekonomian guna meningkatkan stabili-
permintaan atau kurangnya pasokan,” ung- “Di semester II-2023 dan semester I-2024 tas dan permintaan transaksi properti,” jelas
kap Jeffrey Chew. cenderung lebih tinggi termasuk penye- Firdaus Musa dikutip dari The Malaysian
lesaian pemilihan negara bagian, yang akan Reserve.
Proyek Terbengkalai menghilangkan ketidakpastian atau sikap Menurutnya, residensial berkontribusi
Sementara itu, proyek “sakit” dan ter- wait and see,” ujarnya. paling besar terhadap volume transaksi di
bengkalai di Johor, Malaysia, dalam tiga Hal senada disampaikan Presiden Fe- pasar properti di 2023. Firdaus mengatakan
tahun terakhir hingga 2024 diprediksi akan derasi Real Estat Internasional (FIABCI) pasar perumahan Malaysia penuh optimis,
mencapai RM1 miliar. Pemerintah negara Malaysia Datuk Sr Firdaus Musa. Dia juga terutama dengan peningkatan besar dan
bagian Johor berharap dapat menyelesai- memprediksi sektor properti di Malaysia ekspansi moderat sejak tahun lalu. Sedang-
kan lima proyek perumahan yang bermasa- pada semester II-2023 akan lebih baik meski kan untuk segmen komersial, pasar masih
lah dan satu proyek terbengkalai dengan masih dipengaruhi faktor eksternal, yaitu harus berjuang untuk dapat pulih dari
total 1.776 unit senilai total RM 682,66 juta pertumbuhan ekonomi yang melamban. dampak pandemi lalu, terutama dalam hal
pada tahun depan melalui Komite Peman- “Masa pemulihan akan diperpanjang tingkat sewa dan hunian. (Teti Purwanti)
tau Proyek Terbengkalai.
Datuk Mohd Jafni Md Shukor, Ketua
Komite Perumahan Negara dan Pemerintah
Daerah, mengatakan bahwa pemerintah
negara bagian berhasil menyelesaikan enam
proyek bermasalah yang melibatkan 1.073
unit tempat tinggal dengan nilai properti
RM 260,75 juta antara tahun 2022 dan 2023.
Menurutnya, proyek lain yang terbeng-
kalai akan selesai hingga Sertifikat Penyele-
saian dan Kepatuhan (CCC) dan serah terima
kunci pada bulan Oktober 2023.
Presiden Asosiasi Pengembang Real
Estat dan Perumahan (Rehda) Datuk NK Tong
mengatakan prospek properti di Malaysia
diperkirakan akan lebih baik pada semester
II-2023 dan kemungkinan akan berlanjut
RealEstat Indonesia | Edisi 202, Oktober 2023 | 43