Page 27 - 7. Majalah REI EDISI JULI 2024
P. 27

REGULASI




                 Pemerintah Siapkan Skema


                       Dana Abadi Perumahan


                                                                           dalam bentuk SSB dengan dana FLPP yang diinvestasikan
                                                                           terlebih dahulu dan hasil investasinya dipakai untuk mem-
                                                                           bayar selisih bunga,” kata Hirwandi.
                                                                              Selain dari APBN, potensi sumber dana abadi perumahan
                                                                           bisa berasal dari luar APBN seperti dana perumahan di BPJS-
                                                                           Ketenagakerjaan atau Jaminan Hari Tua (JHT), iuran wajib
                                                                           perumahan TNI/Polri, kontribusi pemerintah daerah lewat
                                                                           APBD serta dana CSR (corporate social responsibility) sehingga
                                                                           dana investasinya semakin besar.
                                                                              Apa dana abadi perumahan ini bisa dilaksanakan?
                                                                           Menurut Hirwandi, jika melihat concern pemerintah baru
                                                                           mendatang terhadap program perumahan termasuk target
                                                                           pembangunan 3 juta rumah, maka terwujudnya dana aba-
                                                                           di perumahan diharapkan dapat dicapai.

                                                                           Siap Mengelola
                                                                              Sid Herdi Kusuma, Deputi Komisioner Bidang Pemanfa-
                                                                           atan Dana BP Tapera mengatakan, sesuai amanat UU Tapera
                                                                           dan PP Penyelenggaraan Tapera, maka BP Tapera berperan
                   emerintah tengah mendorong adanya dana abadi perumahan untuk   sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) dalam menya-
                   memastikan angka backlog rumah yang kini mencapai 12,7 juta unit dapat   lurkan dana FLPP. Dana kelolaan BP Tapera itu bisa berasal dari
                   teratasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat   kerjasama lembaga/institusi dan juga dana titipan program,
             Pini masih menggodok skema dana abadi perumahan tersebut dengan ber-  CSR, dana hibah, dana philantropist, dana kompensasi dan
              bagai pihak di dalam ekosistem pembiayaan perumahan.         lain-lain.
                 Haryo Bekti Martoyoedo, Direktur Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan   “Terkait dana abadi perumahan, karena sesuai dengan
              Infrastruktur Kementerian PUPR menyebutkan dana abadi adalah terminologi   amanat UU dan PP Penyelenggaraan Tapera, maka jika di-
              payung (umbrella term) untuk dana yang dibentuk oleh badan hukum yang bersifat   percaya  BP  Tapera  siap  untuk  mengelola  dana  tersebut.
              abadi (tidak mengurangi pokok dana) untuk menjamin keberlangsungan sebuah   Pemerintah tidak perlu membuat badan baru. Cukup dengan
              program.                                                     memberikan peran lebih kepada BP Tapera,” ujarnya. (Rinaldi)
                 Saat ini, ungkapnya, mekanisme dana abadi perumahan masih dalam tahap
              pembahasan bersama ekosistem pembiayaan perumahan termasuk Kementerian
              Keuangan.
                 “Tapi prinsipnya sama yakni ada yang bersumber dari APBN termasuk FLPP,
              kemudian dana itu diinvestasikan dulu untuk mendapatkan return dan dampak
              yang lebih besar untuk pembiayaan perumahan, serta sebagian lagi disalurkan
              dalam bentuk subsidi atau bantuan perumahan. Mungkin tidak bisa (diterapkan)
              sekarang, ya paling cepat 2025,” ujar Haryo pada diskusi “Demi Rakyat, Wujudkan
              Gagasan Dana Abadi Perumahan” yang diselenggarakan Forum Wartawan Peruma-
              han Rakyat (Forwapera) di Jakarta, Jumat (21/6).
                 Menurut Haryo, dana abadi perumahan akan menjamin pembiayaan subsidi
              kredit pemilikan rumah (KPR) yang berkesinambungan setiap tahunnya. Dengan
              skema pendanaan bersumber dari dana abadi, ujarnya, pemberian kemudahan
              sepanjang tenor pembiayaan (multi-years) akan terjamin keberlangsungannya.
                 Hirwandi Gafar, Direktur Consumer Bank Tabungan Negara (BTN) mengatakan
              angka  backlog perumahan di Indonesia sangat tinggi. Selama ini, pembiayaan
              perumahan hanya mengandalkan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
              (FLPP)  yang  setiap  tahun  terus-menerus  membebani  APBN.  Sejak  2010  sampai
              sekarang kemampuan FLPP membiayai rumah hanya sekitar 200.000 – 250.000 unit
              per tahun, bahkan di 2024 kuota FLPP hanya 166.000 unit.
                 “Itu berarti ada ketidakpastian. Karena itu, ada pemikiran bagaimana kalau
              dikombinasikan antara dana FLPP yang langsung digulirkan kepada masyarakat                FOTO-FOTO: ISTIMEWA


                                                                                                                   27
                                                                                          RealEstat Indonesia  |  Edisi 211, Juli 2024   |   27
                                                                                                                  |

                                                                                                      |

                                                                                                               202
                                                                                                                4
                                                                                                             uli
                                                                                                Indonesia

                                                                                                        Edisi 211, J
                                                                                            Estat
                                                                                          Real
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32