Page 4 - 7. Majalah REI EDISI JULI 2024
P. 4
| EDITORIAL
BUTUH
KEBERPIHAKAN
DEWAN REDAKSI:
Joko Suranto (Ketua)
Raymond Arfandy PEMERINTAH
Samuel S Huang
Ikang Fawzi
Hari Ganie Assalamualaikum Wr. Wb.
Bambang Eka Jaya Salam sejahtera bagi kita semua
Danang Kemayan Jati
Rina Anindita Lukita
Muhammad Rinaldi elemahan nilai tukar Rupiah terhadap
Dolar AS dan tren suku bunga kredit
PEMIMPIN UMUM: tinggi menjadi dua tantangan yang
Raymond Arfandy Pperlu menjadi perhatian di semester II-
2024. Sementara indikator-indikator pasar properti
PEMIMPIN REDAKSI: di paruh pertama tahun ini cukup baik terutama
Ikang Fawzi
indeks penjualan properti yang berdasarkan sur-
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: vei Bank Indonesia (BI) terus bertumbuh.
Danang Kemayan Jati Pada pertengahan Juli 2024, posisi Rupiah
Rina Anindita Lukita semakin melemah di level Rp16.170 per Dolar AS.
Meski pelemahan Rupiah ini tidak bisa dilepaskan
PEMIMPIN PERUSAHAAN: dari kondisi ekonomi yang terjadi di luar Indonesia,
Dani Muttaqin namun kondisi itu memperlihatkan ekonomi kita ke
REDAKTUR PELAKSANA: depan tidak sedang baik-baik saja.
Muhammad Rinaldi Di sektor properti, melemahnya nilai tukar Rupiah dikhawatirkan mening-
katkan harga sejumlah bahan material yang masih impor terutama untuk proyek
REDAKSI: properti di segmen mewah (premium). Sementara untuk proyek di segmen me-
Adhamaski Pangeran nengah ke bawah mungkin dampaknya tidak signifikan.
Oki Baren Dalam situasi ini, yang dapat dilakukan pengembang adalah memperkuat
Teti Purwanti penggunaan bahan material produksi lokal atau meningkatkan TKDN (Tingkat
Taria Dahlan
Sandiyu Nugroho Komponen Dalam Negeri). Hal ini menjadi cara kita untuk melawan ketergantung-
an kepada material bangunan impor. Apalagi saat ini sudah banyak produk
ARTISTIK: material alternatif berkualitas tinggi buatan dalam negeri termasuk untuk kelas
Sandi Yusandi premium mewah. Tinggal bagaimana pemerintah berpihak untuk mendukung
ketahanan produk lokal agar dapat terus berproduksi.
IKLAN: Hal lain yang dikhawatirkan pengembang adalah terus melonjaknya suku
Rani bunga kredit pemilikan rumah atau apartemen (KPR/KPA). Bunga kredit yang
Linda Muthia
tinggi memengaruhi minat dan keterjangkauan pembeli properti terutama me-
KEUANGAN: reka yang membeli rumah di segmen menengah ke bawah.
Emy Liana Tentu masyarakat berharap suku bunga KPR/KPA bisa rendah dan terjangkau.
Kita menginginkan bank-bank di Indonesia dapat melakukan efisiensi sehingga
SIRKULASI: tingkat suku bunga KPR komersial (non-subsidi) di segmen menengah bawah
Adi Guru Mahendra dapat ditekan seperti yang pernah diminta Menteri Pekerjaan Umum dan Peru-
Ipan Pandi Setiana mahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
ALAMAT REDAKSI: Kalau suku bunga KPR/KPA bisa lebih rendah dari yang saat ini dipatok oleh
DPP REI bank-bank nasional, maka sektor properti dapat tumbuh lebih cepat dan pada
Rukan Simprug Indah akhirnya memacu perekonomian nasional lebih kencang lagi. Sekali lagi, kita
Jl. Teuku Nyak Arief No. 9 B banyak berharap pada keberpihakan pemerintah untuk mewujudkan harapan
Kebayoran Lama, Jaksel 12220 ini. Bravo Properti Indonesia!
Telp. (021) 72789105
Fax. (021) 72789155 Drs. Ikang Fawzi, MBA
Web: rei.or.id
Pemimpin Redaksi
Ilustrasi Cover: Istimewa
4 | 4 | Edisi 211, Juli 2024 | RealEstat Indonesia
|
Indonesia
4
Edisi 211, J
uli 202
RealEstat