Page 20 - 2. Majalah REI Edisi MARET 2024
P. 20
SEPUTAR DAERAH
REI Kejar Target Uji Kompetensi
SDM Pekerja Properti
engembang anggota Realestat Indonesia (REI) diharapkan terus kepercayaan pasar terhadap industri properti. “Kami berharap, uji kompe-
meningkatkan kompetensi pekerjanya. Keberadaan tenaga kerja tensi ini menjadi kebutuhan pengembang,” kata Umar.
berkompeten dan berperilaku positif yang diakui negara tentu akan Sementara itu, Ketua DPD REI Sumatera Utara, Andi Atmoko Panggabean
Pmenumbuhkan kepercayaan investor serta pasar terhadap industri berharap sertifikasi yang diakui BNSP bisa mendapat perlakuan khusus dari
properti. pemangku kepentingan terkait sektor properti.
“Pengakuan oleh negara atas kompetensi sumber daya manusia (SDM) “Kalau sudah bersertifikat uji kompetensi, apa saja manfaatnya? Apa-
pekerja harus menjadi kebutuhan bagi pelaku industri properti. Apabila kah perbankan dapat memberikan jalur khusus ketika kita mengajukan
pengembang sudah merasakan pentingnya SDM bersertifikasi yang diakui pembiayaan kredit perbankan? Atau pemerintah daerah bisa memberikan
negara, maka proses uji kompetensi bagi para pekerja di sektor ini akan kemudahan pengurusan perizinan bagi pengembang yang telah memiliki
menjadi sebuah hal mutlak,” tutur Komisioner Badan Nasional Sertifikasi SDM bersertifikasi,” ucap Moko.
Profesi (BNSP), Adi Mahfudz Wuhadji, saat membuka Sertifikasi Uji Kom-
petensiAnggota REI Sumatera Utara, di Medan, Senin, 4 Maret 2024. Kompetensi SDM
Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) REI bekerja Sejak 2019, LSP REI telah merekomendasikan penerbitan sertifikat
sama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Sumatera Utara. Tidak kompetensi bagi 1.000 tenaga kerja di perusahaan properti anggota REI.
kurang dari 205 pekerja perusahaan anggota REI Sumut yang mengikuti uji Jumlah SDM yang mengantongi sertifikasi itu berasal dari 8 DPD REI.
kompetensi tersebut. “LSP REI berharap adanya pengakuan negara terhadap kompetensi SDM
Adi mengutarakan, kompetensi SDM perusahaan yang mendapat perusahaan realestat membuat kualitas produk yang dihasilkan anggota
pengakuan resmi dari negara tentu akan berdampak signifikan. Menurutnya, REI akan lebih baik. Mayoritas pelaku usaha properti belum memandang
investasi di sektor properti juga akan semakin membaik karena kepercayaan uji kompetensi sebagai sebuah kebutuhan mutlak,” jelas Kepala Badan
investor terhadap sektor properti nasional bertumbuh. Yang pada akhirnya, Sertifikasi dan Kompetensi REI, Djoko Slamet Oetomo.
pasar properti akan semakin bergairah. Sebelumnya, Ketua Umum DPP REI Joko Suranto berpesan bahwa
Wakil Ketua Umum DPP REI, Umar Husin menyampaikan, sertifikasi uji peningkatan kapasitas SDM dimaksudkan agar bisnis setiap anggota REI
kompetensi ditujukan untuk mencetak SDM pekerja perusahaan pengem- dapat terus bertumbuh. “Uji kompetensi bertujuan menciptakan pengem-
bang yang berkualitas sehingga mewujudkan iklim usaha properti yang sehat. bang yang berkompeten dan menghasilkan kualitas produk yang baik bagi
“Ditargetkan pengembang di Sumut bisa bersaing di pasar, apalagi masyarakat,” ungkapnya.
Sumut menjadi salah satu daerah strategis yang dekat Singapura dan Malay- DPP REI, imbuh Joko Suranto, tengah mengupayakan agar properti
sia yang pasar properti sangat kuat,” kata Umar. bisa menjadi program strategis nasional melalui paradigma propertinomic.
REI terus mendorong peningkatan kompetensi anggotanya menghada- “Dengan begitu, pertumbuhan industri properti menjadi salah satu fokus
pi kemungkinan tantangan bisnis properti ke depan. Umar menjelaskan, nasional dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi na-
pengembang yang tersertifikasi resmi oleh negara akan menumbuhkan sional,” ujarnya. (Oki Baren)
20 | Edisi 207, Maret 202 4 | Real Estat Indonesia
20 | Edisi 207, Maret 2024 | RealEstat Indonesia