Page 50 - 10. Majalah REI Edisi Oktober 2023
P. 50

PARIWISATA





































           Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana berfoto di spot utama di Toba Caldera Resort.


                              MENANTI WAJAH BARU

              KALDERA TOBA DI 2024



           DIBERI KEWENANGAN UNTUK MENGELOLA KAWASAN OTORITATIF PARIWISATA SELUAS 386 HEKTAR, BPODT AKTIF DAN GENCAR “MENJARING”
           INVESTOR UNTUK BERINVESTASI DI 39 LOT YANG DISIAPKAN DI KAWASAN KALDERA TOBA.
                adan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) merupakan sebuah   Toba ini sudah groundbreaking pada Desember 2022 dan saat ini sedang
                satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi   proses cut and fill lahan.
                Kreatif yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 49   Grup tersebut tidak hanya membangun resort dan hotel saja, tetapi
          BTahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata   wahana permainan untuk keluarga juga. Ditargetkan, pengerjaan
           Danau Toba.                                          konstruksi tahap pertama akan selesai pada Desember 2024, dengan
              Selain fungsi otoritatif, BPODT juga ditugaskan untuk menjalankan   jumlah 100 kamar.
           fungsi koordinatif yaitu berkoordinasi dengan delapan kabupaten di   “Secara keseluruhan nantinya akan dibangun 270 kamar hotel dan
           sekitar Danau  Toba  dalam melaksanakan  pengembangan Kawasan   60 unit villa. Grup ini sudah berpengalaman mengelola hotel berbintang.
           Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.     Diantaranya hotel bintang 5 dan bintang 4 di Pekanbaru, serta hotel
              Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan   bintang 4 di Balige,” papar  Wakil Sekretaris Jenderal  DPP Realestat
           BPODT, Raja Malem Ukur Tarigan mengatakan setelah melakukan pro-  Indonesia (REI) tersebut.
           mosi investasi secara intensif selama dua tahun terakhir, saat ini telah ada   Selain Labersa Hutahaean Group, ada pula investor lain yang akan
           2 investor yang sudah memulai proses pembangunan di Toba Caldera   segera membangun hotel di lahan seluas 7 hektar di TCR. Namun, sebut
           Resort (TCR) yang dikembangkan BPODT.                Raja Malem, saat ini investor tersebut masih melakukan tahapan desain
              “Selain kedua investor yang akan membangun resort dan hotel   dan kajian  finansial. BPODT mengharapkan proses kajian bisa cepat
           tersebut, kami juga sedang memproses dan menjajaki sejumlah investor   selesai dan pengerjaan konstruksi dapat dimulai.
           yang berminat untuk berinvestasi di TCR. Kami membuka kesempatan   “Akhir tahun ini paling lama mudah-mudahan sudah bisa ground-
           yang seluas-luasnya kepada para investor lain yang ingin berinvestasi di   breaking, sehingga di 2024 sekitar 20%-30% kamar sudah selesai.
           sini,” ungkap Raja Malem di Jakarta, baru-baru ini.   Mungkin sekitar 50 kamar dulu dari total 200 kamar yang akan dibangun,”
              Investor pertama yang berinvestasi di TCR adalah Labersa Huta-  jelasnya.
           haean Group. Perusahaan hospitality asal Pekanbaru (Riau) itu akan   Dengan pembangunan dua proyek hotel tersebut, kata Raja Malem,
           membangun resort dan hotel di lahan seluas 12 hektar. Raja Malem   perubahan besar akan terjadi dan terlihat di TCR pada tahun depan.
           menyebutkan, resort dan hotel bintang 5 pertama se-kawasan  Danau

           50   |  Edisi 202, Oktober 2023  |  RealEstat Indonesia
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55