Kilas Berita
Sayembara Desain Rumah Wisata
Pariwisata yang telah memberikan kontribusi sebesar 15 persen pada PDB nasional, menghasilkan devisa Rp 240 triliun, menciptakan lapangan kerja untuk 13 juta orang serta daya saing global dengan berada di peringkat 30 dunia.
Untuk lebih meningkatkan peran pariwisata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan target pariwisata sampai akhir 2019 untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara serta pergerakan 275 juta wisatawan nusantara di Tanah Air. PT Propan Raya sejak 2013 secara konsisten mengadakan sayembara desain arsitektur nusantara bekerja sama dengan pemerintah serta mendukung pengembangan kota–kota kreatif di Indonesia.
“Kali ini kami dipercaya oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mengadakan kembali Sayembara Desain Arsitektur Nusantara untuk yang keempat kalinya dengan tema homestay,” kata Hendra Adidarma, Owner Propan Raya.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya memberikan penghargaan kepada para pemenang “Sayembara Desain Rumah Wisata (Homestay) Nusantara 2016” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 28 Oktober 2016. Sayembara yang diselenggarakan oleh Propan Raya yang didukung Kemenpar dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), untuk membantu program pembangunan 100.000 homestay di 10 destinasi prioritas yang akan dimulai pada 2017.
Pembangunan 10 destinasi prioritas, yakni Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai diperkirakan membutuhkan dana investasi sekitar Rp 200 triliun, 50 persen dilakukan pemerintah dan 50 persen oleh dunia usaha (swasta).
“Investasi yang dilakukan pemerintah akan difokuskan pada pengembangan infrastruktur dan fasilitas dasar, sedangkan lainnya diserahkan kepada swasta. Tahap awal adanya alokasi dana sebesar Rp 10 triliun dari lembaga pembiayaan akan sangat membantu kepariwisataan,” jelas Arief Yahya.
- Pameran Properti
- REI NTT & BTN Raih Penjualan 31,5 Milyar
- Bantuan Rumah Pintar
- Membangun Komunitas Untuk Menciptakan Dampak Keberlanjutan
- Mochtar Riady: Mengejar Kuda dengan Menunggang Kuda