Rehat

Rey Utami: Passion Ngomong

Administrator | Selasa, 11 Juli 2017 - 10:00:07 WIB | dibaca: 1150 pembaca

Kunci sebagai presenter yang paling utama yaitu harus percaya diri. Sama halnya bila menjadi seorang komika. Kita bisa menceritakan apa yang kita rasakan dan berbagi kepada orang lain, itu adalah hal yang menarik.

“Aku pada dasarnya senang ngomong di depan orang banyak, jadi cocok sama diriku, ditambah saat ini komika cewek kan jarang padahal stand up comedy sekarang sedang happening, ya udah passion karir ku disini dan aku tekuni. Rencananya aku akan keliling Indonesia untuk membuat special show (stand up comedy), untuk saat ini baru di Jakarta dan Depok,” ujar Rey Utami.

Wanita lulusan Public Relations di salah satu univeristas ternama di Jakarta ini selain hobi ngomong, juga mengaku senang berolahraga dan bermain film. Untuk beradu acting saat ini tertarik, namun lebih fokus untuk dunia presenting dan stand up, sesuai dengan passion-nya yang senang berbicara.

Selain sibuk di dunia presenting, ternyata Rey yang kelahiran Jakarta mempunyai beberapa bisnis yang sudah dijalankan dan bisnis tersebut masih berkaitan dengan dunia entertainment seperti event organizer dan management.

Saat disinggung mengenai investasi properti, Rey mengaku investasi properti adalah investasi yang menjanjikan dan bagus, apalagi investasi properti di Indonesia. Ada beberapa lahan yang harganya cepat naik.

Ditanya apa pilihan investasinya, wanita kelahiran 1987 ini berujar "untuk investasi sih saya suka nya landed house, karena landed house sertifikatnya hak milik. Berbeda dengan apartemen yang sertifikatnya hanya HGB. Ya namun keduanya tetap menguntungkan. Jadi kalau kita pintar dalam memilih lokasi, maka nilai investasinya pun juga cepat naik.“

Baginya sebelum membeli properti, terlebih dahulu harus punya strategi dalam memilih lokasi, akses transportasi, apakah lokasi tersebut masuk sebagai kota mandiri dan bagaimana fasilitas penunjangnya. Apalagi jika kota nya sudah terbangun, untuk nilai investasi lebih menjanjikan ke depannya, dibanding dengan lahan-lahan yang belum terbangun, hal itulah yang perlu dicari tahu.

“Jadi perlu mencari tahu apakah properti yang dibeli merupakan city yang independen kah atau fasilitasnya bagaimana. Tidak hanya itu, kalau bisa pembangunan properti nya menyebar dimana-mana di luar kota ada, di pinggir kota juga ada. Jadi sewaktu-waktu jika ada penggusuran, maka masih ada properti lain yang bisa di investasikan,” jelasnya.

Sebagai pengusaha, buat Rey ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjalankan bisnis. Seperti misalnya kita perlu tahu bisnis apa yang akan dijalankan, jangan sampai berbisnis yang belum dicoba apalagi jauh dari dunia kita, karena kurangnya pengetahuan membuat bisnis yang dijalankan menjadi tidak berhasil.

Selain itu, untuk menjalankan bisnis kita perlu siap mental, tidak perlu banyak yang dipikirkan tapi sebaiknya dijalankan. Dan yang terakhir menurut saya perlu adanya rasa percaya dan yakin terhadap diri sendiri. Kalau sudah ada rasa ragu dan takut, yang ada nantinya akan timbul ketakutan dan ujung-ujungnya tidak akan berjalan bisnisnya.

“Tidak hanya itu, menjalankan bisnis harus kreatif dan harus punya inovasi. Semakin banyak inovasi, bisnisnya akan terus maju ditambah dengan adanya teknologi yang semakin hari semakin berkembang maka kita bisa mengikuti perkembangan yang ada dan bisa ikut bersaing,” pungkasnya.