Jalan-Jalan

Pulau Sabang Makin Memukau

Administrator | Rabu, 24 Juli 2019 - 14:19:00 WIB | dibaca: 2179 pembaca

Foto: Istimewa

Kita semua tentu sangat mengenal nama daerah ini. Ya, Sabang. Setidaknya nama pulau paling ujung barat Indonesia ini pernah anda sebutkan saat menyanyikan lagu wajib nasional “Dari Sabang Sampai Merauke” yang diciptakan R. Suharjo. Pulau sabang, tanah eksotik ini menyimpan banyak sekali panorama alam indah yang masyhur di luar negeri, namun masih “sepi” di negeri sendiri.

Secara administratif, Sabang masuk dalam wilayah Provinsi Aceh. Namun Sabang sebenarnya bukan berada di daratan Sumatera, namun terletak di Pulau Weh yang menyendiri. Dalam bahasa Aceh, Pulau Weh memang berarti terpisah (dari pulau induknya yakni Sumatera).

Kota Sabang memiliki luas 12.213,96 hektare, yang terdiri atas lima pulau, yakni Pulau Weh, Klah, Rubiah, Seulako dan Pulau Rondo. Sebelah utara dan timur berbatasan dengan Selat Malaka, sedangkan sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Laut Andaman. Lokasinya strategis berada di lepas pantai Aceh, sehingga sejak dahulu sudah menjadi pangkalan militer dan pelabuhan perdagangan internasional. Fungsi serupa yang masih langgeng hingga saat ini.

Namun, potensi wisata Sabang tampaknya lebih menonjol. Dengan kondisi alam dan pantai yang masih terjaga, membuat pariwisata di sini ibarat “surga” nan sepi. Itulah kenapa Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pariwisata pada 2007 telah menetapkan Pulau Weh (Sabang) sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Berikut beberapa objek wisata indah dan melegenda di Pulau Sabang yang kami pilih dan rangkum untuk Anda semua. Dan bila ada waktu dan biaya, sempatkan singgah di pulau indah yang semakin memukau ini.

Pulau Rubiah
Pulau ini cukup melegenda bagi wisatawan khususnya wisatawan asing yang datang ke Sabang. Sebab belum lengkap ke Sabang tanpa melakukan island hopping. Dan Pulau Rubiah ini menjadi pulau yang wajib kamu kunjungi. Destinasi wisata yang bisa kamu temui di sini tidak lain adalah Taman Laut Rubiah yang menghadirkan pesona kekayaan alam bawah laut terindah di Sabang. Meski tidak berpenghuni tapi sudah cukup banyak warung dan tempat penyewaan alat-alat snorkeling yang tersedia di sekitar pantainya. Untuk menuju ke sini kamu bisa menyebrang dari Pantai Iboih dengan waktu tempuh kurang lebih sekitar 30 menit.

Pantai Iboih
Pantai yang satu ini bisa dibilang pantai yang jadi ikon Kota Sabang. Lokasinya hanya 30 menit dari pusat kota, dan kawasan terdekat menuju Pulau Rubiah. Situasi pantai dan ombak yang tenang membuat pantai ini sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai. Alam bawah lautnya yang cantik juga jangan sampai dilewatkan begitu saja. Ada banyak tersedia berbagai tipe penginapan di dekat pantai atau sekadar bersantai menikmati kuliner khas Sabang.

Pantai Sumur Tiga
Di sisi timur Kota Sabang terdapat sebuah pantai yang jadi favorit banyak orang untuk menikmati sunrise. Pasir pantainya yang putih dan jernihnya air pantai akan membuatmu betah berlama-lama di sini. Nama sumur tiga diambil dari sejarah tiga sumur air tawar yang konon katanya berada di area pantai ini. Kamu juga bisa menghabiskan waktu siangmu dengan makan-makan di warung seafood yang banyak tersebar di area pantai.

Pantai Anoi Itam
Berbeda dengan dua pantai sebelumnya, pantai yang satu ini pasirnya berwarna hitam. Asal muasal pasir pantai Anoi berwarna hitam adalah karena berasal dari letusan gunung berapi di Pulau Weh. Pasir di sini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit lho. Warna hitam pasirnya sangat kontras dengan warna air jernih di pantai sehingga memberikan pemandangan yang mungkin tidak bisa kamu temukan di tempat yang lain.

Danau Aneuk Laot
Danau terbesar di Pulau Weh ini merupakan sumber air tawar bagi masyarakat Kota Sabang dan sekitarnya. Berbagai macam aktivitas menyenangkan bisa kamu lakukan di sini, di antaranya adalah bersantai di pinggiran danau, kayaking, atau sekedar menikmati pemandangan Gunung Marapi dari kejauhan.

Air Terjun Pria Laot
Air terjun ini sangat menarik untuk dikunjungi. Letaknya yang berada di area hutan membuat kawasan air terjun terasa sangat asri dan menyejukkan. Kolam air terjunnya memiliki kedalaman 1,5 hingga 2 meter. Kamu bisa mandi berendam di sini sepuasnya. Keberadaan ikan bulan yang berada di kolam air terjun ini membuat mandi berendam makin asyik karena terasa seperti digelitik oleh ikan-ikan tersebut. Ikan bulan tidak berbahaya dan bahkan kabarnya malah bisa dijadikan ikan terapi untuk berbagai masalah kesehatan. Wah, unik sekali ya.

Gua Sarang
Gua Sarang ini sering disebut Raja Ampat-nya Sabang. Gua Sarang sejatinya merupakan gua yang menjadi sarang burung walet. Terdapat tujuh gua yang berlokasi di kaki tebing dan perbukitan hutan lindung. Ketujuh gua ini berdiri dengan kokoh di atas lautan biru Pulau Weh yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Dijamin pemandangan di sini tidak akan pernah bisa kamu lupakan.

Tugu Nol Kilometer
Berkunjung ke Sabang tentunya tidak lengkap tanpa berfoto di depan tugu nol kilometer Indonesia. Karena lokasinya yang berada di kawasan hutan, jangan heran jika sepanjang perjalanan menuju monumen kamu akan banyak menjumpai monyet-monyet yang berjalan bebas.

Tinggi tugu nol kilometer ini mencapai 43,6 meter dengan empat pilar penyangga yang megah. Fasilitas di sekitar area wisata sudah sangat memadai. Mulai dari tempat makan hingga toilet dan toko oleh-oleh bisa dengan mudah kamu temui di sini. Dan jangan lupa naik ke anjungan demi menyaksikan laut lepas Laut Andaman. (Rinaldi/berbagai sumber)