Internasional

Menyambangi Kota Ramah

Administrator | Selasa, 11 Juli 2017 - 10:23:25 WIB | dibaca: 1698 pembaca

Isu ramah lingkungan bukan lagi sebatas slogan terkait dengan  lifestyle khususnya di perkotaan. Saat ini masalah lingkungan memang nyata terjadi dan hal ini membutuhkan peran serta kita semua untuk tetap menjaga bumi yang menjadi tempat tinggal satu-satunya seluruh umat manusia.

Pencemaran, eksploitasi alam yang luar biasa, dan berbagai hal lainnya yang terus merusak lingkungan harus sudah dihentikan. Yang cukup membanggakan, saat ini sudah banyak kota-kota di berbagai belahan dunia yang berupaya untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat yang imbasnya juga akan dirasakan oleh seluruh penduduknya.

Untuk mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan, concern pemerintah mutlak diperlukan untuk mengeluarkan regulasi maupun aturan yang tidak akan menambah kerusakan lingkungan.

Setiap pengembangan kawasan harus dipastikan bisa meningkatkan kualitas lingkungan tersebut. Beberapa kota bisa kita tiru dan pelajari untuk juga diterapkan di kota-kota Indo-nesia. Setidaknya ada 10 kota-kota dunia yang dinilai paling ramah lingkungan sebagaimana yang dirilis oleh portal properti Lamudi.

Copenhagen
Kota ini merupakan ibukota Denmark yang telah sangat sukses melibatkan warganya untuk lebih peduli terhadap keasrian lingkungan. Di kota ini masyarakatnya sudah terbiasa untuk menggunakan alat transportasi green dengan bersepeda untuk aktivitas jarak dekat dari pada menggunakan kendaraan bermotor.

Di kota ini juga ada kanal yang sangat bersih sehingga bisa digunakan untuk mendayung dengan panorama yang sangat indah. Kebersihan dan hijaunya kota ini juga membuat pemerintahnya menargetkan sebagai ibukota dengan tingkat carbon netral pada tahun 2025 mendatang yang artinya kota ini akan bebas dari polusi.

Vancouver
Berlokasi di sebelah barat Kanada, kota ini dijadikan model kota dalam hal penyediaan energi terbarukan. Kota ini juga memiliki 200 taman kota yang membuat kota ini memiliki udara yang sangat bersih.

Amsterdam
Ibukota Belanda ini telah menyiapkan masterplan kota yang dirancang untuk menjadi kota ramah lingkungan secara berkelanjutan. Di Kota Amsterdam, seluruh aktivitas masyarakat akan mengusung teknologi yang ramah lingkungan selain menyediakan banyak taman-taman baru untuk paru-paru kawasannya.

Stockholm
Kota ini merupakan ibukota Swedia yang telah merancang dan membangun banyak bangunan hijau dan ramah lingkungan. Kota ini juga memiliki banyak kanal yang bersih dan digunakan untuk aktivitas pariwisata dari wisatawan seluruh dunia.

Singapura

Negara kota ini merupakan negara yang paling disiplin dan tebersih di Asia. Pemerintah kotanya memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih. Di Singapura juga ada Supertree yang merupakan pohon buatan raksasa yang berfungsi untuk menampung air hujan dan menyerap sinar matahari. Kota ini juga memiliki banyak bangunan hijau.

Portland
Portland menjadi salah satu kota terhijau di Amerika Serikat dan merupakan kota yang pertama kali menerapkan konsep ramah lingkungan dengan mengembangkan green building. Pemerintahnya juga sangat berupaya untuk mengedukasi warganya agar lebih peduli terhadap lingkungan salah satunya dengan melarang menggunakan kantong plastik dan kampanye carpooling untuk mengurangi polusi kendaraan.

Oslo
Ibukota Norwegia ini telah lama dikenal sebagai kota hijau dengan tingkat emisi gas rumah kaca sangat rendah. Sebanyak 85 persen anak sekolahnya berangkat sekolah dengan berjalan kaki dan kebanyakan masyarakatnya menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas sehari-hari.

Freiburg
Kota ini berada di ujung paling barat Jerman yang mayoritas penduduknya lebih senang menggunakan transportasi umum. Hal ini juga karena pemerintahnya menerapkan aturan yang sangat berat untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dengan berbagai rupa-rupa pajak progresif. Selain pajak yang sangat mahal, mobil juga dilarang parkir di pusat kota sehingga kotanya sangat nyaman untuk pejalan kaki. Di kota ini juga bangunannya rata-rata menggunakan panel surya sehingga bisa mengurangi emisi karbon mencapai 40 persen.

Reykjavik
Sudah lebih dari 50 tahun ibukota Islandia ini mengurangi ketergantungannya kepada bahan bakar fosil dan menggantikannya dengan sumber energi terbarukan. Reykjavik juga merupakan kota pelopor pemanfaatan  energy geothermal power atau energi panas bumi untuk alat pemanas ruang di rumah-rumah. Pemerintahnya juga sangat fokus untuk mengurangi polusi dan melestarikan ruang-ruang hijau kota.

Berlin
Ibukota Jerman ini juga termasuk kota yang paling ramah lingkungan. Kebanyakan masyarakatnya senang menggunakan sepeda dan kota ini telah berhasil mengembangkan sistem pengairan kota yang sangat baik. Banyak bangunannya membuat sistem atap hijau mampu menampung air hujan kemudian diarahkan ke kanal kota sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyuplai air ke kamar mandi hingga untuk kebutuhan pemadam kebakaran.