Berita

Gelar Diklat, REI Kalsel Pacu Kualitas SDM dan Kinerja Pengembang

Administrator | Senin, 06 Maret 2023 - 10:50:47 WIB | dibaca: 126 pembaca

Banjarmasin – Pengembang harus mampu bertumbuh dengan menghadirkan sejumlah aspek supaya tetap bisa bertahan dalam kondisi beratnya tantangan dunia usaha. Aspek itu antara lain pemahaman akan peluang pasar, peningkatan kualitas dan kemampuan SDM tenaga kerja, serta menumbuhkan motivasi seluruh komponen dunia usaha.

Pelaku usaha properti harus meningkatkan perspektif atau cara pandang agar bisa bergerak ke level yang lebih baik. “Kedepan harus mulai meningkatkan perspektif menjadi helicopter view. Pengembang harus  mulai memikirkan membangun proyek properti di wilayah regional,” papar Ketua Badan Pendidikan dan Pelatihan Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) MR Priyanto, pada Pelatihan REI Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Rabu, 22 Februari 2023.

Menurut Priyanto, pengembang REI Kalsel harus secepatnya melakukan ekspansi ke wilayah Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. “Selama ini mungkin pengembang di sini hanya berkutat pada pembangunan hunian di Provinsi Kalsel saja. Sebaiknya segera mulai membangun untuk kawasan regional seperti di Provinsi Kaltim,” ujarnya.

MR Priyanto mencontohkan, pengembang skala multinasional yang sudah mengadopsi perspektif skala global. “Para pengembang skala besar sudah berpikir secara satellite view. Mereka tidak hanya mengembangkan properti skala nasional, melainkan sudah membangun di sejumlah wilayah di negara lain,” ungkapnya.

Priyanto mengatakan, sebanyak 120 orang mengikuti pelatihan selama dua hari 21 – 22 Februari 2023. Menurut Priyanto, pelatihan ini dapat menaikkan kemampuan serta kompetensi pelaku usaha lokal. “Supaya bisa naik, anda harus mulai membenahi kinerja perusahaan agar bergerak lebih gesit. Tidak masalah perusahaan anda kecil, asalkan dapat bergerak lincah dan gesit. Perusahaan juga harus bisa berinovasi agar tidak kaget menghadapi tantangan perubahan di masa mendatang,” tutur Priyanto.

Pemateri dalam pelatihan ini antara lain, Direktur PT Alam Sutera Realty Tbk, Soelaeman Soemawinata, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Wahyu Sulistyo dan Hyanto Wihadhi (Direktur PT Jababeka Tbk). Ada pula materi terkait kebijakan pembiayaan perumahan oleh Deputi Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Ariev Baginda Siregar.

Selanjutnya, dari Bank BTN akan menyajikan konten terkait keuangan perusahaan. “Pemateri adalah para pelaku yang berpengalaman di bidangnya masing-masing,” ucap Priyanto.

Momen Tepat
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Kalsel Ahyat Sarbini menjelaskan, agenda diklat yang didukung PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan momentum yang tepat. “Ini momen bagi kita untuk dapat menimba ilmu yang sangat bermanfaat dari kegiatan pelatihan. Mudah-mudahan ilmu yang kita peroleh dari kegiatan yang didukung sepenuhnya Bank BTN ini dapat menghadirkan berkah untuk perjalanan usaha developer REI Kalsel,” tutur Ahyat.

Kepala Kantor Bank BTN Cabang Banjarmasin, Idrak Yunus mengimbau, agar peserta dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan ini untuk menjadi developer tangguh. “Bicara perumahan, maka pembiayaan menjadi salah satu komponen penting. Bank berperan dalam mendukung pembangunan perumahan maupun fasilitasi pembiayaan KPR. Untuk itu, Bank BTN tentunya akan terus mendukung kegiatan pelatihan REI,” tegas Idrak.

Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU), Conny Lolita Rumondor menyatakan, Bank BTN sangat memperhatikan aspek kualitas dalam pembangunan perumahan. “Jangan sia-siakan kesempatan memperoleh ilmu dari pelatihan ini. Dengan kegiatan pelatihan ini pengembang REI Kalsel dapat belajar cara meningkatkan kualitas dan kompetensi agar menjadi individu yang tangguh,” ujar Conny.

“Melalui kegiatan ini kita dapat belajar meningkatkan kualitas diri. Hanya orang dengan kualitas diri yang baik sehingga dapat menghasilkan kualitas pekerjaan yang juga terbaik,” cetus Conny.

Conny berharap, pelatihan ini akan melahirkan individu developer yang tangguh di Kalsel. “Provinsi ini akan berdekatan dengan IKN yang baru. REI Kalsel sudah mulai melakukan persiapan dan pembekalan ke arah itu,” pungkasnya. (BRN)



Sumber: