Setelah lama tidak muncul, kini Elang Group – salah satu pengembang properti dengan aset tanah terbesar di Bogor kembali terbang mengepakkan sayap bisnisnya, membangun proyek hunian bersubsidi di Mekarwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Kawasan hunian seluas 55 hektare dengan nama Perumahan The Cinnamon Hills yang dikembangkan oleh PT Manakib Rezeki, salah satu anak usaha Elang Group ini diperuntukkan bagi anggota Kepolisian Derah Jawa Barat (Polda Jabar).

Selain Polda Jabar, Elang Group juga menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk menyediakan fasilitas pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat khususnya anggota kepolisian dari Polda Jabar, yang ingin membeli rumah di Perumahan The Cinnamon Hills.

Kerjasama antara tiga institusi (Elang Group, Polda Jabar, dan Bank BTN) tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi proyek, Mekarwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.

CEO Elang Group Elang Gumilang mengungkapkan, The Cinnamon Hills merupakan persembahan Elang Group sebagai harapan baru bagi masyarakat untuk dapat memiliki rumah dengan harga terjangkau sekaligus investasi yang menguntungkan.

Menurut dia, The Cinnamon Hills merupakan perumahan subsidi pertama dan terbesar di Kotamadya Bogor. Memiliki lokasi premium karena daerah Tanah Sareal saat ini tengah berkembang pesat seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur transportasi di ‘Kota Hujan’.

Apalagi, dalam waktu dekat akan ada pembangunan flay over – merupakan bagian dari jalan tol Bogor Outer Ring Rod (BORR) tahap 3 – di sekitar kawasan perumahan. Jarak The Cinnamon Hills ke exit tol-nya hanya sekitar 400 meter.

“Kami (PT Manakib Rezeki) cukup percaya diri, seluruh unit pada pembangunan tahap pertama akan habis terserap oleh anggota Polri. Kalaupun masih ada sisa, maka kami optimis akan terserap pasar dalam waktu singkat lantaran harga terjangkau dengan lokasi yang sangat strategis,” ujar Elang Gumilang, usai acara.

GM Commercial Elang Group Rita Rachmawati, mengatakan minat anggota kepolisian khususnya wilayah Bogor Daerah untuk memiliki hunian di Perumahan The Cinnamon Hills tergolong masih sangat tinggi. Karena itu, perseroan mencoba memfasilitasi anggota kepolisian aktif untuk bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau.

“Dengan estimasi cicilan sebesar Rp700 ribuan per bulan, semestinya mereka tidak akan ragu berinvestasi rumah di Cinnamon Hills. Adapun program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah dapat menjadi solusi efektif bagi mereka,” ucap Rita.

Dijelaskan, proses sosialisasi kepada anggota Polri dilakukan beberapa kali, mengingat program kepemilikan rumah bersubsudi melalu skema FLPP masih banyak yang belum terinformasi. Padahal, FLPP bukanlah program baru karena sudah dirintis sejak tahun 2010 lalu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. (Rinaldi)