Kilas Berita

Dulux Luncurkan Tren Warna Denim Drift

Administrator | Kamis, 13 Juli 2017 - 10:52:26 WIB | dibaca: 1295 pembaca

Perusahaan cat Dulux, AkzoNobel, pada 15 Desember 2016 di Jakarta, meluncurkan proyeksi tren tahunan, colourFuturesTM, tren warna utama untuk setahun ke depan serta prediksi Colour of the Year.

Pusat Estetika Global AkzoNobel (AkzoNobel’s Global Aesthetic  center) telah mengumpulkan berbagai data dari berbagai belahan dunia mengenai perkembangan sosial dan tren terkini, untuk merumuskan inovasi warna terbaru. Para ahli warna menggunakan insight ini untuk menentukan tones dan styles yang paling mewakili bagaimana nuansa di 2017.

‘Life in a new light’ (kehidupan dengan perspektif baru) sebagai tema besar untuk tahun depan ini mengajak kita untuk merayakan perspektif baru dalam hal-hal sederhana yang membuat hidup lebih bermakna. Dengan pengalaman nyata dan orisinil yang menjadi lebih penting dari sebelumnya, kami mendapatkan perspektif yang baru terhadap berbagai elemen dalam kehidupan.

“Warna biru merupakan warna kehidupan sehari-hari. Warna tersebut juga warna yang menyejukkan dan menenangkan. Denim Drift merupakan warna yang sesuai mendeskripsikan tren yang dimaksud. Di katalog warna kami, warna tersebut tampak seperti indigo  blue kebiru-abu-an yang lebih muda yang bernama  Smoke Grey,” ujar Jeremy Rowe, Managing Director AkzoNobel Decorative Paints South East & South Asia, Middle East, menjelaskan tentang  colour of the Year 2017.

Untuk melengkapi colour of the Year, dikembangkan juga serangkaian palet warna yang memiliki unsur spektrum warna biru dan tones nya, sehingga dapat menciptakan cara baru untuk mengkombinasikan warna. Proporsi warna biru tua dan muda yang berbeda dapat mengubah suasana dalam ruangan.

Denim Drift dikombinasikan dengan beberapa warna muda akan menghasilkan nuansa segar dan lapang, sementara ketika menggunakan warna gelap akan menciptakan atmosfer dramatis dan syahdu.

Ada banyak variasi cara dalam mengaplikasikan warna ini seperti New Romanticism, Shared Individualism, The Working Home  dan considered Luxury.