Namanya dikenal setelah menjadi finalis ajang pencarian bakat, model sampul majalah remaja Gadis pada 2009. Rania Putrisari namanya, atau akrab dipanggil Rania. Talenta yang besar telah mengantarnya ke dunia seni peran sejak 2016 hingga sekarang.

Sejumlah film dan sinetron telah dibintangi dara kelahiran Surabaya, Jawa Timur tersebut. Tak tanggung-tanggung, di awal karirnya di dunia seni peran, Rania langsung dipercaya untuk memerankan sosok tokoh emansipasi dan pahlawan nasional Kartini dalam film Surat Cinta Untuk Kartini. Peran itu diperolehnya melalui audisi online.

Tak sia-sia, debut akting Rania di industri perfilman Indonesia pun sempat diganjar nominasi di ajang Movie Actor Award 2017 sebagai pendatang baru terbaik dan terfavorit. Namun, bukan berarti Rania langsung berbangga diri atas prestasi tersebut. Bahkan dia menjadikan capaian itu sebagai motivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi.

Nasib baik pun terus mengikuti gadis berusia 24 tahun ini. Di tahun berikutnya, wanita berambut panjang ini mendapat kepercayaan lagi melakonkan peran seorang ibu yang sudah menikah, padahal Rania sendiri belum menikah.

“Di sini Rania berperan sebagai Kasih, dan begitu ditawari peran ini langsung tertarik. Tantangannya di sini memerankan orang yang sudah menikah, tapi real life-nya aku belum menikah,” ungkap dia ketika ditemui Majalah RealEstat di acara jumpa pers film 3 Dara 2 di Jakarta, baru-baru ini.

Meski masih cukup muda, namun jangan pikir Rania tidak punya rencana panjang untuk masa depannya. Dia mengaku telah mempersiapkan masa depannya dengan memilih dunia bisnis, salah satunya dengan mengambil kuliah jurusan bisnis di salah satu kampus di Jakarta.

“Aku berencana menginvestasikan tabungan hasil jerih payah dengan berbisnis. Kebetulan juga kuliah ku di jurusan bisnis, jadi klop sejalan dengan cita-cita ku. Bisnis itu kan dunia yang long lasting, bertahan lama dan akan selalu ada. Kalau dunia yang lain apalagi seni peran begini kita tidak tahun akan sampai kapan,” kata penyuka warna hitam tersebut.

Salah satu sektor bisnis yang diliriknya adalah properti. Rania sadar harga tanah semakin lama akan semakin tinggi. Demikian juga dengan properti, akan terus meningkat harganya. Oleh karena itu, dia mengaku terpacu untuk segera berinvestasi di bisnis properti.

“Aku ingin investasi tanah atau properti di Jakarta atau Bogor. Kalau lokasinya oke, mungkin nantinya akan dijadikan rumah toko (ruko) atau kos-kosan,” ujar Rania.

Pemikirannya itu bukanlah tanpa alasan. Rania beralasan jumlah perantau ke Ibukota semakin banyak baik untuk mencari nafkah maupun kebutuhan belajar. Orang-orang tersebut tentu butuh tempat tinggal untuk berkumpul bersama keluarga dan teman. Demikian juga dengan para entertainer seperti dirinya dan teman-temannya, yang butuh wadah atau tempat untuk bekerja dan berkumpul bersama.

Menurut Rania, dia berencana membangun satu properti yang bisa memenuni kebutuhan para pekerja seni. Namun dia punya criteria khusus mengenai tempat berkumpul bagi para entertainer. Salah satunya ingin menyediakan tempat seperti kantor atau ruangan khusus.

“Nanti harus ada kantor yang punya ruang khusus. Ada ruangan meeting yang lengkap dan suasananya cozy. Tempat yang bisa melahirkan banyak ide dan karya-karya seni,” pungkasnya bersemangat. Semoga saja cita-citamu itu terkabul ya Rania! (Teti Purwanti)