Jalan-Jalan

Berwisata ke Provinsi Paling Bungsu di Indonesia

Administrator | Selasa, 06 Oktober 2020 - 10:24:40 WIB | dibaca: 597 pembaca

Foto: Istimewa

Kalimantan Utara (Kaltara) bisa dibilang sebagai provinsi paling bungsu di Indonesia. Dari pemerintahan hingga kegiatan ekonomi, provinsi bekas wilayah Kesultanan Bulungan ini mau tidak mau masih harus “menumpang” pada provinsi lain yang lebih tua di pulau terluas di Indonesia itu.

Meski begitu, sama seperti banyak provinsi lainnya di Indonesia, Kaltara juga menyimpan banyak objek wisata menarik, baik wisata alam maupun sejaran, dan mulai ada juga wisata buatan yang memang tengah menjamur di berbagai kota di Indonesia.

Kalau tertarik jalan-jalan ke provinsi paling atas di Pulau Kalimantan tersebut, berikut daftar objek wisata terbaik yang kami rangkum buat Anda.

Pantai Tanah Kuning
Pantai Tanah Kuning menjadi salah satu objek wisata favorit dan juga populer di Kaltara. Untuk sampai ke pantai ini, ada tiga alternatif untuk tiba di lokasi, yaitu darat, laut, dan sungai. Pantai Tanah Kuning memiliki air yang jernih dan seolah kebiruan menyatu dengan warna langit.

Pasirnya yang putih bersih akan tampak indah bila terkena pancaran sinar matahari. Selain dapat menikmati semua keindahan yang ditawarkan, setiap pengunjung juga akan mendapatkan sambutan yang ramah dari penduduk sekitar. Ditambah lagi, pantai ini juga terkenal dengan beragam jenis ikan dan bisa dijadikan buah tangan saat pulang dari pantai ini, terutama ikan segar untuk dikonsumsi.

Air Terjun Semolon
Air Terjun Semolon adalah merupakan air terjun hangat dan juga jernih yang kerap menjadi destinasi wisata sekaligus bisa menyembuhkan penyakit kulit, terutama gatal-gatal. Meski konon berkhasiat menyembuhkan, Air Terjun Ini masih bisa dibilang perawan karena belum banyak terjamah oleh wisatawan. Pasalnya untuk bisa sampai ke air terjun ini butuh waktu dua jam dari kendaraan bisa parkir.

Ada beberapa titik semburan air panas yang ada di air terjun dengan kontur bertingkat. Sehingga selain air hangat bisa juga mandi di air terjun dingin. Tempat wisata di Kaltara ini memang cukup ikonik dengan konturnya yang bertingkat-tingkat serta panorama alamnya yang masih begitu terjaga keasriannya.

Hutan Lindung Sungai Sesayap
Seperti banyak lokasi wisata di Kalimantan yang bisa dinikmati sambil naik perahu, Hutan Lindung Sungai Sesayap pun begitu. Ditambah lagi, kawasan ini dilindungi oleh pemerintah karena berbagai hewan langka yang masih tinggal di hutan tersebut. Di hutan ini masih hidup berbagai jenis hewan, baik burung, kera, orang utan, dan banyak hewan pengerat. Pohon yang rimbun dan juga alam yang masih asli menjadi daya tarik sendiri saat berwisata ke Hutan Lindung Sungai Sesayap.

Air Terjun Gunung Rian
Dinamakan Air Terjun Rian karena lokasinya terletak di Kampung Rian, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tanah Tidung (KTT), Kaltara. Tempat Wisata ini memberikan suguhan alam yang begitu indah, dengan air jernih yang mengalir memberikan nuansa kesegaran yang luar biasa.

Di sekeliling air terjun merupakan hutan tropis dengan vegetasi yang beragam. Air Terjun Rian ini tingginya sekitar 90 meter sampai ke puncaknya dan jatuh melalui bebatuan terjal gunung rian yang terdiri dari 7 tingkatan, namun hanya tingkat satu dan dua saja yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

Bagi para pecinta alam terutama panjat tebing, mungkin inilah obyek wisata yang dicari- cari. Dengan kontur berundak memungkinkan para pemanjat professional menaikinya hingga puncak air terjun. 

Balai Adat Suku Dayak Berusu
Wisata budaya juga sangat menjanjikan di lakukan di Kaltara. Salah satunya adalah Balai Adat Suku Dayak Berusu, rumah yang berbentuk panggung dengan ketinggian sekitar
satu meter tersebut memiliki relief yang begitu khas Suku Dayak.

Lukisan floral yang menghiasi dinding serta gapura masuk Balai Adat begitu terlihat artistik. Meski atapnya ditutup seng, namun di dalamnya tetap merasakan sejuk dan tidak begitu panas. Ketika hari-hari tertentu di Balai Adat Suku Dayak Berusu ini sering kali diadakan acara adat, dan cukup menarik sekali untuk dilihat secara langsung.

Adapula Balai Adat Tidung, meski belum seterkenal Balai Adat Suku Dayak Berusu, Balai Adat Tidung juga sangat potensial menjadi lokasi wisata menarik. Balai Adat Tidung ini dibuat menggunakan kayu ulin sebagai kayu khas dari Pulau Kalimantan. Arsitekturnya yang begitu artistik dan berbentuk panggung tersebut hampir sama dengan obyek wisata Baloy Adat Tidung yang ada di Kota Tarakan. (Teti Purwanti/berbagai sumber)