INFRASTRUKTUR

Tol Cinere-Jagorawi Dikebut, Kawasan Sekitar Makin Prospektif

Administrator | Rabu, 15 Februari 2023 - 11:13:39 WIB | dibaca: 300 pembaca

Ilustrasi jalan tol (Foto: Istimewa)

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) tengah mempercepat pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) terutama seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,44 kilometer. Penyelesaian ruas tol ini akan membuat pengembangan kawasan di sepanjang Tol Cijago makin prospektif
 
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebutkan tol Cijago untuk Seksi 1 telah beroperasi pada 2012 dan Seksi 2 beroperasi 2019. Saat ini pemerintah berfokus pada penyelesaian pembangunan Seksi 3. 

“Artinya sudah hampir 10 tahun sejak Seksi 1 dioperasikan. Bukan berarti kita lambat akan tetapi pembangunan di perkotaan memang memiliki tantangan lebih besar terutama masalah pembebasan tanah,” jelas Menteri Basuki, baru-baru ini. 

Sekretaris BPJT Kementerian PUPR Triono Jasmono menambah-kan jalan tol Cijago membentang sepanjang 14,64 km terdiri tiga seksi. Seksi 1 menghubungkan Jalan Raya Bogor-Cimanggis se-panjang 3,70 km, Seksi 2 menghubungkan Kukusan-Jalan Raya Bogor sepanjang 5,5 km, serta Seksi 3 yang menghubungkan Limo- Kukusan sepanjang 5,44 km. 
 
“Sekarang tengah dilakukan percepatan konstruksi, dan kami optimistis untuk konstruksi Seksi 3A (Kukusan-Krukut) dapat ber-operasi pada November 2022. Sedangkan konstruksi Seksi 3B (Krukut- Limo) ditargetkan beroperasi pada Januari 2023,” jelas Triono saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI meninjau progres pembangunan tol Cijago Seksi 3, Jumat ( 26/8/2022). 

Dia menjelaskan bahwa saat ini progres konstruksinya secara keseluruhan telah mencapai 64,96%, sementara pembebasan lahan telah mencapai 90,77%. Total investasi kontruksi tol Cijago mencapai sekitar Rp1,2 triliun.

“Penyelesaian konstruksi tol Cijago Seksi 3 akan meningkatkan konektivitas tol JORR II yang berdampak positif meng-urangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga dan mengu-rangi kemacetan di ruas tol lain,” kata Triono. 

Tol Cijago memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas ke-6 ruas jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II terdiri atas ruas Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,2 km, Kunciran-Serpong sepanjang 11,1 Km, Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km, Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km, Cimanggis- Cibitung sepanjang 26,2 km, serta Cibitung-Cilincing sepanjang 34,8 km. 
 
Rumah.com Indonesia Property Market Report kuartal I-2022 mencatat, Kota Depok mengalami kenaikan baik pada indeks harga, suplai, maupun permintaan dibandingkan kota-kota lain di Jabodetabek. 

Di area Pancoran Mas misalnya, menca-tat kenaikan harga properti tertinggi di Kota Depok. Kenaikan harga di Pancoran Mas tampaknya didorong oleh keberadaan gerbang tol tepat di dalam area kecamatan dan dua akses jalan tol yaitu Depok-Antasari dan Cimanggis-Cinere-Jagorawi.
 
Menurut Country Manager Rumah. com, Marine Novita, akses yang lebih dekat dengan pusat kegiatan Kota Depok di Margonda Raya menguntungkan pemilik hunian di area Pancoran Mas sehingga ter-jadi kenaikan permintaan secara kuartalan. 

“Permintaan rumah di area Pancoran Mas menjadi tertinggi keenam di Kota Depok yaitu sebesar 8,78% dari keseluruhan total permintaan,” ungkapnya, Selasa (9/9/2022).
 
Tol Cimaci 
Sementara itu, pembangunan tol Cimaci (Cimanggis-Cibitung) ditargetkan rampung dan beroperasi pada akhir 2022. Ruas tol ini dibangun dengan total panjang 34,77 km dan melintasi empat kabupaten/ kota sekaligus. 

Kehadiran ruas tol tersebut juga nanti-nya bakal membuat akses di sepanjang koridor Cimanggis-Cibubur-Cileungsi-Cibi-tung makin prospektif. 

Jalan tol ini terbagi dalam dua seksi. Seksi 1 Junction-Cimanggis-Jatikarya sepan-jang 2,8 km, dan Seksi 2 dari Jatikarya/Jalan Transyogi Cibubur-Cibitung sepanjang 23,4 kilometer. Seksi 1 sudah dioperasikan pada 10 November 2020. 

Tol Cimanggis-Cibitung juga masuk dalam bagian pengembangan JORR II yang menghubungkan jalan tol Cinere-Jagorawi, jalan tol Jagorawi bagian Barat, jalan tol Jakarta-Cikampek, serta jalan tol Cibitung- Cilincing di bagian Utara. 
 
Nantinya, salah satu pintu masuk-keluar tol Cimaci berlokasi di Kota Wisata Cibubur. 

Head of Sales and Promotions Kota Wisata Cibubur, Liana Sari menyebutkan nantinya masyarakat pengguna tol Jagorawi dapat melanjutkan ke tol Cimaci hingga langsung ke Kota Wisata Cibubur. 

“Nextnya dari tol Jagorawi tidak perlu keluar ke tol Cikeas, tetapi maju ke KM 15 untuk melanjutkan ke tol Cimanggis- Cibitung dan langsung exit di Kota Wisata,” sebutnya kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
 
Akses tol ke Kota Wisata Cibubur ini ditargetkan akan rampung pada akhir tahun ini, karena menunggu selesainya Simpang Susun di Kota Wisata. Seiring dengan pengembangan infrastruktur konektivitas tersebut, Kota Wisata Cibubur juga sudah menyiapkan lahan seluas 180 hektar yang dinamakan dengan Kota Wisata Extention. (Rinaldi)


Sumber: