TOPIK UTAMA

Setengah Abad Membangun Negeri

Administrator | Rabu, 05 Oktober 2022 - 10:24:22 WIB | dibaca: 223 pembaca

Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) merayakan puncak Ulang Tahun Emas ke-50 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari tanggal 19-20 Mei 2022. Kemeriahan dan kegembiraan dirasakan hampir seluruh peserta yang diperkirakan mencapai 1.000 orang dari seluruh Indonesia.

HUT REI tahun ini mengusung tema “Ulang Tahun Emas REI: Garda Terdepan Mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.” 

Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida mengatakan seiring waktu berjalan, sudah setengah abad lamanya REI berkiprah dalam membangun negeri. Sebagai organisasi perusahaan properti tertua dan terbesar di Indonesia, ujarnya, anggota REI sudah ikut memberikan warna dan kontribusi nyata dalam pembangunan perumahan dan permukiman di Tanah Air.

“REI akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kebijakan dan mitra kerja dalam pembangunan perumahan dan permukiman secara berkelanjutan,” kata Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida kepada wartawan pada konferensi pers HUT REI ke-50 di Yogyakarta, Kamis (19/5/2022).

Saat dibentuk pada 11 Februari 1972, keberadaan REI memang dimaksudkan untuk menghimpun dan mempersatukan seluruh potensi pengembang properti nasional tanpa memandang mereka berasal dari pengembang besar, menengah maupun kecil. Semangat kebersamaan, saling membantu dan berkolaborasi itulah yang hingga kini terus ditumbuhkan di REI.

Kolaborasi tersebut, kata Totok, telah melahirkan banyak sekali karya nyata anggota REI dalam beragam jenis properti mulai dari perumahan di semua segmen, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, resort, superblok serta berbagai kota baru dan kota mandiri di seluruh pelosok negeri.

Saat ini, anggota REI mencapai sekitar 6.300 perusahaan properti yang tersebar di 34 provinsi. Menurut Totok, pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kebijakan dan mitra kerja dalam pembangunan perumahan dan permukiman secara berkelanjutan.

“Dengan semua sumber daya yang dimilikinya, REI juga akan terus mewarnai kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia di sektor properti terutama perumahan dan permukiman,” ungkap Totok.

Selain karya besar membangun negeri, selama 50 tahun berkiprah di ajang internasional REI juga berhasil mengantarkan tokoh dan kaderkader terbaiknya untuk memimpin Federasi Realestat Dunia atau FIABCI (Fédération Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers). Sejak Indonesia bergabung ke FIABCI pada 1977, untuk ketiga kalinya tokoh REI yakni Budiarsa Sastrawinata akan dilantik menjadi FIABCI World President periode 2022-2023.

Selain itu, untuk keempat kalinya tokoh REI yakni Rusmin Lawin (saat ini menjabat Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri) juga akan dilantik menjadi President FIABCI Regional Asia Pacific periode 2022-2023. “Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi REI, bahkan bagi Indonesia karena putra-putra terbaik Indonesia mampu meraih posisi paling bergengsi di kancah industri realestat dunia,” ujar Totok.

Sebelumnya, dua putra terbaik REI yang pernah menjabat FIABCI World President yaitu Ir. Ciputra (1989-1990) dan Ferry Sonneville (1995-1996). Adapun putra terbaik REI yang pernah menjabat sebagai President FIABCI Regional Asia Pacific adalah Ir. Ciputra, Teguh Satria dan Soelaeman Soemawinata.

Dia menambahkan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat pengembang untuk terus membantu masyarakat mendapatkan rumah yang sehat dan layak huni. Meski dalam situasi sulit, REI akan terus berjuang memasok hunian bagi masyarakat sekaligus mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dijalankan pemerintah.

“Sesuai dengan tema HUT ke-50, kami ingin menegaskan bahwa REI siap untuk terus berjuang mewujudkan rumah bagi masyarakat. Kenapa rumah? Karena dari rumah yang layak dan sehat lahir manusia Indonesia yang tangguh dan berkualitas,” kata Totok.

Seperti diketahui, sektor properti memiliki multiplier effect bagi 174 industri terkait lainnya dan 350 UMKM sehingga jika sektor properti bangkit maka dampaknya akan terasa terhadap perekonomian negara secara keseluruhan.

Menurut Totok, sektor properti sudah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sektor properti bahkan mampu menyumbang sekitar 13,6% bagi Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2020 baik dari penjualan properti, tanah, kegiatan konstruksi dan lain-lain.

“Setelah 50 tahun berkarya di kancah nasional dan dunia, REI semakin bersemangat dalam satu kesatuan kolaborasi pengembang besar, menengah dan kecil untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia, menuju Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dan Indonesia sejahtera,” tegasnya.

Beragam Kegiatan
Ketua Panitia Pelaksana HUT REI ke-50, Ikang Fawzi menjelaskan bahwa sejumlah rangkaian acara dilaksanakan di kota bersejarah tersebut antara lain Turnament Golf, Bantuan untuk Anak Yatim Piatu yang terdampak Pandemi Covid-19, Welcome Dinner di Museum Benteng Vredeburg, Lava Tour, City Tour, dan puncaknya Gala dinner di pelataran Candi Prambanan.

Turnamen Golf di Merapi Golf Jogja mengawali seluruh rangkaian kegiatan HUT REI ke-50. Sekitar 75 peserta anggota REI dan stakeholder properti ikut serta dalam turnamen golf tersebut. Siang harinya, tanggal 19 Mei 2022 digelar Rapat Koordinasi DPP REI dan DPD REI se-Indonesia di Hotel Royal Ambarukmo.

“Rapat ini membahas sejumlah agenda penting termasuk langkah-langkah kebijakan yang akan dilakukan REI berdasarkan masukan dari pengurus DPD dan DPP REI se-Indonesia,” papar Ikang.

Untuk menambah kegembiraan dan keakraban keluarga besar REI, pada 20 Mei 2022, seluruh peserta diajak menyaksikan sisa-sisa dahsyatnya dampak bencana akibat erupsi Gunung Merapi melalui kegiatan Lava Tour. Selain menyusuri terjalnya lereng Gunung Merapi, peserta Lava Tour dapat merasakan keseruan fun offroad menyusuri lintasan lahar di Kali Kuning.

Sedangkan puncak perayaan HUT REI ke-50 di pusatkan di di Kompleks Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Gala dinner yang diikuti seluruh peserta itu menampilkan penyanyi legendaris era 90-an, Katon Bagaskara. Sejumlah pejabat penting negara, direksi perbankan dan stakeholder lain juga tampak hadir.

Sementara Ketua Panitia Penyelenggara HUT REI ke-50, Wahyu Sulistyo mengharapkan peringatan ulang tahun emas ini menjadi ajang bagi anggota REI untuk bersilaturahmi, berwisata dan berinvestasi di salah satu daerah paling bersejarah tersebut.

“Apalagi lebih dari dua tahun terhalang bertemu akibat pandemi, saat ini dapat berkumpul kembali. Acara ini juga diharapkan mendorong kebangkitan dan pemulihan ekonomi di Yogyakarta,” ujar Wahyu. (Rinaldi)


Sumber: