AKTUAL

REI Santuni 1000 Anak Yatim & Dhuafa

Administrator | Rabu, 04 September 2019 - 14:07:30 WIB | dibaca: 901 pembaca

DPP Realestat Indonesia (REI) dan DPD REI DKI Jakarta menggelar acara buka puasa bersama dengan jajaran pengurus, Pemprov DKI Jakarta, serta mitra kerja lainnya di proyek Safa Marwa Tower di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (17/5/2019).

Dalam kegiatan ini diserahkan pula santunan dari DPD REI DKI Jakarta untuk 1000 anak yatim dan dhuafa yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata, Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman dan Ketua Kehormatan DPP REI Lukman Purnomosidi yang juga Presiden Direktur Eureka Group, pengembang proyek Safa Marwa Tower.

Acara berbuka puasa bersama ini diharapkan dapat memperkuat jalinan silaturahim REI dengan jajaran pemerintah daerah, perbankan, mitra kerja terkait dan dengan anak yatim piatu dan dhuafa di DKI Jakarta. Turut memeriahkan acara ini keluarga artis Anang Hermansyah antara lain Ashanti, Aurel dan Arsy.

Soelaeman Soemawinata dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada DPD REI DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan acara buka puasa bersama bersama 1000 anak yatim dan dhuafa ini. Menurut dia, tradisi baik yang setiap tahun sudah dilakukan tersebut diharapkan akan terus dilanjutkan. Eman, demikian dia akrab disapa, berdoa semoga semua amal baik tersebut dibalas oleh Allah SWT.

“Ini (buka puasa bersama) adalah kebiasaan baik yang dilakukan pengurus REI di semua daerah khususnya di bulan suci Ramadhan. Tidak hanya di DKI, tetapi juga di 35 DPD REI se-Indonesia. Saya kira semua orang senantiasa ingin berbuat baik kepada sesamanya terlebih mereka-mereka yang membutuhkan,” ujar Eman yang hadir ke acara tersebut didampingi Sekjen DPP REI Paulus Totok Lusida dan sejumlah Waketum DPP REI serta pengurus DPD REI se-Indonesia.

Disela-sela acara juga dilakukan penandatangan MoU antara DPP REI dengan Asuransi Bina Griya (BTN Group) dalam hal pemberian asuransi bagi rumah-rumah konsumen anggota REI untuk perlindungan kebakaran dan bencana alam. (Taria Dahlan)