Berita

REI Optimistis Tahun 2023 Rumah Bersubsidi Capai Target

Administrator | Selasa, 03 Januari 2023 - 10:18:02 WIB | dibaca: 268 pembaca

REI memperoleh penghargaan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). (Foto: Amri Cahyo)

Jakarta – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI)  optimistis realisasi pembangunan rumah bersubsidi di tahun 2023 bakal mencapai target. Optimisme itu karena adanya perubahan regulasi terkait penyediaan rumah khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Optimisme pengembangan rumah bersubsidi karena kami yakin regulasi di tahun depan bakal semakin membaik. Hal ini seiring terbitnya surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian terkait persoalan pelayanan publik di sektor perumahan. Selain itu, bakal terbitnya aturan tentang harga jual rumah subsidi yang baru di awal tahun depan,” ungkap Hari Ganie kepada industriproperti.com, seusai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) BP Tapera bersama Bank Pelaksana KPR-FLPP dan Tapera, di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerbitkan Surat Nomor: IPW.5.1/309/M.EKON/12/2022 tanggal 10 Desember 2022 tentang Kebijakan Pemerintah atas Persoalan Layanan Publik di Sektor Perumahan. Surat berisi tujuh poin permasalahan layanan publik itu merespons usulan REI.

Hari juga menyampaikan apresiasi atas penghargaan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Penganugerahan itu sebagai wujud pengakuan atas pencapaian anggota REI dalam penyaluran KPR-FLPP terbesar di Indonesia.

“Kita apresiasi penghargaan BP Tapera. Semoga pengakuan dari BP Tapera menjadi modal penyemangat bagi anggota REI dalam penyediaan rumah khusus MBR,” tutur Hari.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto menyampaikan apresiasi atas dukungan pengembang perumahan serta komitmen dalam pencapaian di tahun 2022. “Kami memberikan apresiasi yang mendalam kepada pengembang perumahan di seluruh Indonesia atas komitmen dan pencapaiannya tahun ini,” papar Adi.

BP Tapera telah menyalurkan dana FLPP dengan capaian optimal 100 persen atau sebesar 226 ribu unit senilai Rp 25,15 triliun.

“Untuk Pembiayaan Tapera, telah tercatat akad pembiayaan Tapera per 23 Desember 2022 sebanyak 5.380 unit senilai Rp 804,82 miliar,” kata Adi.


Sumber: