Berita
Pasar Properti Sulit Diprediksi di Era Kenormalan Baru
Jakarta: Era kenormalan baru (new normal) dinilai belum berimbas pada sektor properti saat ini. Pasalnya, memulihkan kondisi sektor properti akibat pandemi tiga belum lalu tidaklah mudah.
"Belum terlihat, namun sudah bergerak. Yang baru kelihatan bergerak kan lingkaran income saja, seperti mal, perkantoran, tapi tetap kita berterima kasih pada pemerintah," ujar Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida kepada Media Indonesia.
Menurut dia, kondisi sektor properti saat ini belum dapat diprediksi, mengingat pandemi covid-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Hal yang perlu disiapkan pelaku bisnis properti ialah adaptasi.
Sebab, dalam kondisi normal, proses transaksi properti akan dilakukan secara tatap muka sehingga pengembang properti harus berpikir kreatif agar produksi bisa tetap diserap pasar.
"Kesiapan pertama terkait mental. Mental kita harus berpikir bagaimana bekerja dengan menggunakan cara yang efektif dan efisien,” lanjut dia.
Sumber:
- Pengembang Menolak Tumbang
- Ini Usulan REI agar Program Tapera Tak Tumpang Tindih
- Properti Berkonsep TOD Masih Punya Peluang di 2020
- Majalah REI - JUNI 2020
- Majalah REI - MEI 2020