Berita
Pasar KPR Pekerja Informal Perlu Digarap Lagi

Real Estate Indonesia (REI) meminta pemerintah tidak memprioritaskan kebutuhan rumah bagi ASN, TNI/Polri saja, tetapi juga pekerja informal dan swasta.
Wakil Ketua Umum REI Hari Ganie mengatakan banyak masyarakat di luar ASN yang membutuhkan rumah, misalnya pekerja pabrik, swasta dan informal yang berada di kota besar.
"Berikan kesempatan bagi semua segmen, jangan ada keberpihakan pada satu segmen saja," katanya dalam webinar Warta Ekonomi bertajuk Menyongsong Kebangkitan Industri Properti Nasional 2021: Hadapi Tantangan, Ciptakan Peluang, Selasa 22 Desember 2020.
Hari menambahkan, untuk Program Sejuta Rumah harus didukung terus oleh pemerintah karena merupakan program padat karya.
"Kita berharap definisi MBR sekarang kan berasal gaji pokok bukan lagi take home pay," jelasnya.
Hari menjelaskan bahwa REI mendukung orientasi KPR khususnya informal. Hal tersebut karena pasar di segmen ini masih besar dan perlu digarap lagi.
"Untuk itu kita perlu duduk bersama (REI) dengan Kementerian PUPR dan perbankan," kata Hari.
Sumber:

- German Property Market After The Pandemic
- Anggaran Rumah MBR Naik, Sektor Properti Optimistis Pulih
- Pemerintah Mulai Respon Usulan-Usulan REI
- Alokasi Kuota FLPP di 28 Bank Penyalur akan Berubah
- Promo Spesial Intiland Story Fabulous Friday Diluncurkan